BitGo, perusahaan kustodian aset kripto berbasis di Palo Alto, AS, secara resmi mengajukan dokumen untuk melantai di bursa saham AS, alias IPO, pada hari Senin (21/7/2025).
Langkah ini dilakukan melalui pengajuan rahasia (confidential filing) kepada Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS dengan menggunakan formulir S-1.
Belum ada informasi lebih lanjut mengenai jumlah saham yang akan dilepas maupun harga per lembar saham yang ditawarkan, namun pengajuan ini menandai tonggak penting bagi sektor kripto yang kini kian terintegrasi dengan sistem keuangan tradisional.
Pengajuan IPO ini menjadikan BitGo sebagai perusahaan kripto terbaru yang mengikuti jejak Circle Internet, emiten stablecoin USDC, yang sebelumnya mencatatkan debut gemilang di pasar modal.
Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah perusahaan kripto seperti Bullish, Grayscale dan Gemini juga dikabarkan tengah mempersiapkan pencatatan saham mereka di bursa.
Fenomena ini mencerminkan tren baru di sektor aset digital, di mana perusahaan-perusahaan kripto mulai mengadopsi pendekatan institusional yang lebih matang dan terbuka.
BitGo didirikan pada tahun 2013 dan selama lebih dari satu dekade telah fokus pada penyediaan layanan kustodian, pengamanan aset digital, dan infrastruktur transaksi institusional. Perusahaan ini saat ini mengelola aset senilai lebih dari US$100 miliar, naik signifikan dari sekitar US$60 miliar setahun sebelumnya.
Pada Agustus 2023, BitGo juga memperoleh pendanaan Seri C senilai US$100 juta dengan valuasi mencapai US$1,75 miliar. Data ini menunjukkan bahwa BitGo telah menjadi pemain utama dalam ekosistem aset digital global, terutama di segmen layanan institusional.
Lonjakan IPO Kripto Dipicu Regulasi dan Minat Institusi
Tren IPO perusahaan kripto tidak lepas dari kondisi makro yang mendukung. Kapitalisasi pasar kripto global telah mencapai lebih dari US$4 triliun, sementara harga Bitcoin melonjak ke atas US$120.000 dan Ether mencatat kenaikan lebih dari 14 persen sepanjang tahun ini.
Lonjakan harga ini turut didorong oleh meningkatnya partisipasi institusi dan munculnya regulasi yang lebih jelas, seperti disahkannya undang-undang stablecoin di AS.
Regulasi yang semakin pasti memberikan kepastian hukum bagi perusahaan kripto untuk mengekspansi bisnisnya ke ranah publik.
Pemerintahan AS saat ini juga dinilai pro terhadap pengembangan aset digital, sehingga membuka ruang lebih besar bagi perusahaan seperti BitGo untuk berkembang. Dalam konteks ini, IPO menjadi jalan yang logis untuk memperluas modal sekaligus meningkatkan transparansi operasional.
Wakil Presiden IPOX, Kat Liu, menilai bahwa saat ini banyak perusahaan kripto telah menunjukkan kematangan struktur bisnis.
“Banyak perusahaan kripto telah matang. Setelah lebih dari satu dekade, mereka telah membangun basis klien yang stabil, beberapa dengan margin seperti SaaS dan arus kas yang dapat diprediksi,” ujar Kat Liu, dilansir dari Reuters.
Hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi investor ritel maupun institusi. Dengan model bisnis yang stabil dan potensi pertumbuhan tinggi, perusahaan seperti BitGo menawarkan eksposur ke industri kripto tanpa risiko volatilitas langsung dari kepemilikan aset digital.
Momentum BitGo Bisa Buka Jalan Bagi Perusahaan Lain
BitGo masih menunggu peninjauan dari SEC untuk memperoleh persetujuan IPO. Jika disetujui dan prosesnya berjalan mulus, pencatatan saham BitGo akan menjadi indikator penting bagi kepercayaan pasar terhadap sektor kripto.
IPO ini juga berpotensi mendorong perusahaan kripto lainnya untuk mengikuti langkah serupa dan membuka akses lebih luas ke pasar modal.
Langkah ini dinilai sebagai bagian dari proses institusionalisasi industri aset digital, di mana pemain utama berupaya memperkuat tata kelola dan memenuhi standar keuangan publik. Dalam jangka panjang, pencatatan saham perusahaan kripto dapat membantu mempercepat adopsi arus utama serta menarik lebih banyak modal dari sektor tradisional.
BitGo belum mengumumkan tanggal pasti IPO maupun nilai target penggalangan dana. Namun, dengan latar belakang keuangan yang solid dan momentum pasar yang menguntungkan, IPO ini diperkirakan akan menarik perhatian luas dari investor global.
Sementara itu, komunitas kripto terus memantau perkembangan regulasi dan aksi korporasi lain yang mungkin menyusul dalam waktu dekat. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.