Bursa aset kripto asal Korea Selatan, Bithumb Global mengumumkan akan menerbitkan aset kripto Bithumb Coin (BT) untuk mempermudah pengguna melakukan transaksi perdagangan. BT merupakan aset kripto bawaan (native crypto asset) yang kelak digunakan pada blockchain Bithumb Chain.
Bithumb Coin (BT) adalah bagian dari ekosistem global yang disebut dengan Bithumb Family. Ekosistem itu meliputi 8 hal, yakni Bithumb Exchanges, Bithumb Chain, Bithumb Custody, Bithumb Blockchain Economy, Bithumb STO, Bithumb OTC, Bithumb Decentralized Exchange dan Bithumb Research. Bithumb Coin (BT) kelak disematkan pada Bithumb Chain dan menjadi bagian terpadu bersama Bithumb Wallet.
“Bithumb Chain dapat digunakan sebagai medium bagi berjalannya Aplikasi Keuangan Desentralistik (DeFi/Decentralized Finance), Aplikasi Desentralistik (dApp/Decentralized App), Aplikasi Permainan, Dompet Digital dan Perdagangan Aset Kripto (exchange). Pada Bithumb Chain, kelak akan ditambahkan fitur EaaS (Exchange-as-a-Service) agar penanganan perdagangan semakin mudah. Pada EaaSÂ ini pula BT akan berperan sebagai sistem imbalan kepada para pengguna,” ujar Lin Xu, Manajer Kehumasan Bithumb Global. Rabu (13/11/2019) melalui surat elektronik.
Xu juga menyebutkan pasokan total (total supply) BT yang akan diterbitkan hanya 200 juta unit, di mana 30 persen digunakan sebagai imbalan kepada pengguna. Pengguna juga bisa meminjamkan BT kepada sejumlah validator dalam Bithumb Chain dan bisa mendapatkan imbalan, juga berupa BT.
“Fungsi dan manfaat BT ini sangat banyak. Satu hal yang patut dicatat adalah penggunaan BT sebagai syarat untuk pengajuan listing aset kripto baru di Bithumb,” kata Xu. [Ed]