IKLAN

BitMine Pegang Altcoin ETH Lebih dari Rp32 Triliun

BitMine Immersion Technologies Inc. mencatat tonggak penting dalam strateginya di sektor kripto dengan mengumumkan kepemilikan Ethereum (ETH) senilai lebih dari US$2 miliar, setara Rp32,6 triliun.

Pencapaian ini telah menempatkan BitMine sebagai salah satu perusahaan publik dengan eksposur terbesar terhadap altcoin ETH secara global.

Jumlah ETH yang dimiliki perusahaan tersebut mencapai sekitar 566.776 koin, dengan akumulasi dilakukan hanya dalam waktu 16 hari sejak BitMine menyelesaikan private placement senilai US$250 juta pada 8 Juli 2025.

Berdasarkan harga Ethereum saat penghitungan, sekitar US$3.643,75 per koin, total kepemilikan perusahaan telah melesat lebih dari 700 persen dalam kurun waktu dua pekan.

“Kami berkomitmen terhadap pertumbuhan Ethereum yang berkelanjutan dan berharap dapat memajukan strategi perbendaharaan Ethereum kami,” ujar CEO BitMine, Jonathan Bates, dalam siaran pers resmi perusahaan.

BACA JUGA  Terpopular Sepekan: Penurunan BTC Halving hingga Bull Run Bitcoin

Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam memanfaatkan Ethereum sebagai bagian dari portofolio treasuri. BitMine menyasar untuk menguasai hingga 5 persen dari total pasokan ETH yang beredar, menjadikan altcoin ETH sebagai aset utama dalam struktur keuangan perusahaan.

Didorong Investor Institusi dan Yield dari Staking

Perusahaan yang kini dipimpin oleh Chairman Fundstrat Tom Lee dan CEO Jonathan Bates ini mengambil pendekatan yang tidak sekadar menimbun aset kripto.

BitMine juga mengintegrasikan strategi staking ETH, memanfaatkan imbal hasil (yield) dari jaringan proof-of-stake Ethereum untuk menghasilkan pendapatan tambahan, sembari tetap mengelola eksposur terhadap volatilitas harga pasar.

Strategi ini dilakukan dengan menyeimbangkan pembelian langsung di pasar, reinvestasi hasil staking dan manuver di pasar modal demi meningkatkan nilai pemegang saham.

BitMine menilai altcoin ETH sebagai instrumen produktif yang memiliki nilai jangka panjang karena ekosistem Ethereum yang mendukung stablecoin, DeFi, NFT dan berbagai inovasi Web3 lainnya.

BACA JUGA  Memaksimalkan Crypto Return dengan Ethereum, Solana, dan Furrever Token

Sejumlah investor institusional diketahui telah menyokong langkah ekspansif BitMine. Pendiri Palantir, Peter Thiel, dilaporkan memiliki 9,1 persen saham perusahaan, sementara ARK Invest disebut telah berinvestasi hingga US$182 juta.

Dukungan ini memberikan legitimasi lebih lanjut terhadap model perbendaharaan berbasis Ethereum yang tengah diusung perusahaan.

Saham Naik, Eksposur Ethereum Jadi Tren Korporat

Pengumuman ini langsung berdampak pada harga saham BitMine di pasar. Data pre-market mencatat kenaikan sekitar 4 persen, menyusul reli besar yang terjadi sebelumnya, di mana saham BMNR tercatat melesat 800 persen dalam satu bulan terakhir, meskipun sempat terkoreksi 12 persen dalam beberapa hari terakhir.

Lonjakan minat terhadap strategi perbendaharaan berbasis kripto menunjukkan bahwa tren serupa dapat menyusul langkah BitMine.

Beberapa analis menilai bahwa pendekatan ini bisa menjadi jalan baru bagi perusahaan publik yang ingin berpartisipasi dalam ekosistem kripto tanpa harus terlibat langsung dalam aktivitas perdagangan atau pertambangan.

BACA JUGA  Altcoin Berpesta! Akankah ini Berlanjut?

Dengan akuisisi senilai lebih dari US$2 miliar hanya dalam hitungan hari, BitMine membuktikan keseriusannya dalam menjadikan altcoin ETH sebagai bagian inti dari neraca keuangan perusahaan.

Jika target 5 persen pasokan global berhasil dicapai, posisi BitMine akan semakin dominan di antara pemain institusional dalam jaringan Ethereum. Mari kita saksikan. [st]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait