Lagi-lagi bursa aset kripto hentikan perdagangan XRP. Kali ini adalah Bittrex yang memulai langkah itu pada 15 Januari 2021. Sidang praperadilan SEC versus Ripple direncanakan digelar pada 22 Februari 2021.
“Bittrex akan menghapus sejumlah pair XRP pada Jumat, 15 Januari 2021, yakni BTC/XRP, ETH/XRP, USDT/XRP dan USD/XRP. Namun demikian, sampai pemberitahuan lebih lanjut, pengguna masih bisa mengakses ke wallet XRP mereka,” sebut Bittrex hari ini, Rabu (30/12/2020).
Kekhawatiran tingkat tinggi ditunjukkan oleh sejumlah bursa aset kripto, setelah Komisi Bursa dan Sekuritas (SEC) Amerika Serikat menuntut Ripple Labs ke Pengadilan Distrik Selatan New York.
Keputusan serupa telah diumumkan oleh Coinbase beberapa hari lalu, termasuk OKCoin, OSL, Beaxy, CrossTower, Bitstamp dan B2C2.
Bersiaplah, Coinbase Hentikan Perdagangan XRP Mulai Januari 2021
Dalam siaran persnya, SEC menyebut Ripple Labs melanggar ketentuan sekuritas terkait penerbitan aset kripto XRP pada tahun 2013 silam yang berhasil mengumpulkan dana sekitar US$1,3 miliar dari publik di AS dan di negara lain.
Praperadilan Februari 2021
Terpantau melalui Parcermonitor.com, sidang praperadilan SEC versus Ripple dijadwalkan pada 22 Februari 2021 mendatang. Sidang digelar jarak jauh secara daring yang dipimpin oleh hakim Analisa Torres.
Pihak tergugat akan menghadirkan Bradley Garlinghouse dan Christian A. Larsen sebagai pendiri Ripple Labs. Sementara pihak penggugat, yakni SEC adalah Richard R. Best dan Jorge Gerardo Tenreiro.
Ripple Labs sendiri menolak tuduhan SEC dan merasa lembaga independen itu bersikap tidak adil. [red]
