Bitwise secara resmi mengajukan pendaftaran sekuritas (S-1 Form) ke U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) pada 5 Maret 2025 untuk meluncurkan Aptos ETF. Pengajuan ini dilakukan setelah perusahaan mendaftarkan “Bitwise Aptos ETF” di Delaware pekan lalu.
Aptos (APT), yang saat ini menempati peringkat ke-36 dalam kapitalisasi pasar kripto dengan nilai lebih dari US$3,8 miliar, merupakan Layer-1 yang digunakan oleh ribuan pengembang dan pengguna di seluruh dunia.
Bitwise Ajukan Aptos ETF
Langkah Bitwise dalam mengajukan Aptos ETF mencerminkan tren yang semakin berkembang. Sebelumnya, Bitwise telah meluncurkan produk Aptos Staking ETP di enam bursa Swiss, yang memungkinkan investor Eropa mendapatkan imbal hasil kripto.
Dalam pengajuannya, Bitwise menunjuk Coinbase sebagai kustodian APT ETF. Proses penciptaan dan penebusan saham akan dilakukan dalam satuan tertentu, dengan perhitungan nilai berdasarkan kepemilikan Aptos yang dimiliki oleh Trust.
“Ketika Trust menciptakan atau menebus sahamnya, hal itu akan dilakukan dalam blok berisi 10.000 saham berdasarkan jumlah APT yang dapat diatribusikan ke setiap saham Trust, kemudian dikalikan dengan jumlah saham (10.000) dalam satu basket (“Basket Amount“),” jelas dokumen tersebut.
Setiap investor yang ingin membeli ataupun menebus saham Bitwise Aptos ETF akan bertransaksi dalam bentuk tunai, dengan jumlah yang telah disesuaikan berdasarkan nilai aset yang dikelola.
Namun, tantangan utama bagi Bitwise dan penerbit ETF lainnya adalah mendapatkan persetujuan dari SEC. Regulator tampaknya masih mempertimbangkan risiko volatilitas aset digital serta potensi manipulasi pasar yang mungkin terjadi.
Tren Pengajuan Altcoin ETF: Inovasi atau Spekulasi?
Tren pengajuan altcoin ETF tidak hanya melibatkan Aptos. Beberapa koin lain, seperti Dogecoin, XRP, Litecoin, dan Solana, juga telah diajukan oleh berbagai penerbit, termasuk Bitwise, yang tampaknya ingin memanfaatkan peluang di pasar aset digital.
Saat ini, SEC belum memberikan persetujuan dan masih mengevaluasi pengajuan altcoin ETF yang lebih dulu diajukan sebelum Bitwise mengajukan APT ETF. Hal ini mengindikasikan bahwa persetujuan mungkin tidak akan diberikan dalam waktu dekat.
Namun, perubahan kepemimpinan di SEC di bawah pemerintahan baru, ditambah dengan sikap Donald Trump yang semakin ramah terhadap kripto, dapat menjadi faktor pendorong bagi kebijakan yang lebih fleksibel terhadap produk investasi kripto.
Jika Aptos ETF mendapatkan restu, ini bisa menjadi langkah besar dalam regulasi aset kripto di Amerika Serikat dan membuka peluang bagi lebih banyak produk investasi berbasis kripto di Wall Street.
Namun, apakah langkah Bitwise sudah tepat? Mengingat produk altcoin seperti Ethereum ETF tampaknya kurang menarik bagi investor dibandingkan Bitcoin, apakah persetujuan Aptos ETF akan membawa dampak signifikan atau hanya spekulasi semata?
Pasar kini menanti apakah SEC akan mengubah pendekatannya terhadap APT ETF dan altcoin lainnya. Jika regulator memberikan sinyal positif, hal ini berpotensi membuka jalan bagi lebih banyak produk ETF yang dapat menarik minat investor institusional. [dp]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.