Bitwise Asset Management memandang perubahan aturan terbaru dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) sebagai peluang besar yang dapat mendorong pertumbuhan pasar kripto secara signifikan.
Chief Investment Officer (CIO) Bitwise, Matt Hougan, menegaskan bahwa regulasi baru mengenai Exchange-Traded Products (ETP) berpotensi memicu percepatan peluncuran berbagai produk investasi berbasis kripto di AS.
Aturan tersebut tengah dibahas bersama sejumlah bursa besar, termasuk Cboe BZX, Nasdaq, dan NYSE Arca. Fokus utama perubahan ini adalah penerapan generic listing standards yang memungkinkan produk ETP baru disetujui lebih cepat tanpa melalui proses panjang pengajuan individual.
Jika sebelumnya setiap produk harus melalui prosedur Rule 19b-4 dengan waktu persetujuan bertahun-tahun, standar baru dapat memangkas waktu menjadi hanya sekitar 75 hari.
“Perubahan ini bisa melahirkan fenomena yang saya sebut sebagai ‘ETPalooza,’ di mana peluncuran produk ETP berbasis kripto dapat meningkat pesat menjelang akhir tahun,” ujar Hougan.
Ia menilai, dengan adanya standar pencatatan generik, peluang bagi aset digital untuk masuk ke pasar arus utama akan terbuka lebih luas.
Standar Baru Percepat Akses dan Tingkatkan Likuiditas
Dalam rancangan aturan tersebut, SEC menetapkan sejumlah syarat minimum yang harus dipenuhi agar sebuah produk dapat masuk kategori generik. Syarat itu mencakup kapitalisasi pasar minimum, volume perdagangan harian rata-rata, serta riwayat harga aset.
Selain itu, aspek keamanan juga menjadi faktor penting, seperti mekanisme penyimpanan, mitigasi risiko penipuan dan kewajiban pengungkapan terkait aktivitas staking.
Dengan adanya standar ini, proses pengajuan diharapkan lebih efisien namun tetap menjaga perlindungan investor. Emiten produk tidak lagi terhambat birokrasi panjang, sementara investor bisa mendapat akses ke instrumen baru dengan lebih cepat.
Likuiditas pasar juga diperkirakan meningkat, mengingat semakin banyaknya instrumen kripto yang tersedia dalam format ETP.
Langkah ini dipandang penting karena dapat memperluas cakupan aset yang bisa diperdagangkan secara resmi. Selama ini, hanya Bitcoin dan Ethereum yang berhasil memperoleh persetujuan melalui jalur panjang pengajuan khusus.
Melalui aturan baru, aset kripto lain seperti Solana berpotensi masuk ke dalam daftar produk yang dapat ditawarkan kepada publik melalui ETP.
Implikasi bagi Industri Kripto
Bitwise menilai bahwa aturan baru SEC akan memberikan dampak langsung terhadap perkembangan ekosistem kripto global. Produk-produk baru diprediksi akan menarik lebih banyak investor institusional maupun ritel, sekaligus menekan biaya transaksi berkat meningkatnya kompetisi.
Hougan menyebut hal ini akan memperkuat posisi AS sebagai pusat pertumbuhan produk investasi digital di dunia.
Meski demikian, sejumlah tantangan tetap membayangi. Aturan ini masih menunggu persetujuan resmi dari SEC dan kemungkinan dukungan legislatif.
Selain itu, setiap penerbit produk wajib membuktikan kepatuhan terhadap persyaratan yang ditetapkan, mulai dari standar keamanan, transparansi, hingga likuiditas pasar. Tanpa kepatuhan tersebut, risiko manipulasi harga dan ketidakpastian pasar tetap bisa muncul.
Apabila aturan ini benar-benar diterapkan, pasar kripto akan memasuki fase ekspansi baru yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Fenomena ETPalooza yang digambarkan Hougan diyakini dapat mengubah lanskap investasi, menciptakan peluang besar bagi aset digital untuk lebih diterima di pasar keuangan tradisional.
Dengan demikian, regulasi ini berpotensi menjadi titik balik dalam hubungan antara kripto dan pasar modal AS. [st]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.