Bitwise Asset Management kembali membuat gebrakan di dunia investasi dengan meluncurkan Bitwise Bitcoin Standard Corporations ETF (OWNB).
ETF ini didesain untuk melacak perusahaan publik yang memiliki lebih dari 1.000 Bitcoin (BTC) di neraca mereka, menawarkan cara baru bagi investor untuk mendapatkan eksposur terhadap aset digital tanpa harus langsung membeli Bitcoin.
Strategi Unik di Balik ETF Besutan Bitwise
Tidak seperti spot Bitcoin ETF yang langsung memegang BTC, ONWB berfokus pada perusahaan yang telah menjadikan Bitcoin sebagai bagian utama dari strategi keuangan mereka.
Dengan sistem indeks yang mereka gunakan, perusahaan yang memiliki Bitcoin dalam jumlah besar akan mendapatkan bobot lebih tinggi, namun tetap dibatasi hingga maksimum 20 persen per perusahaan agar tetap terdiversifikasi.
ETF ini juga mengakomodasi perusahaan yang memegang Bitcoin dalam porsi lebih kecil dari total aset mereka.
Jika Bitcoin hanya mengisi kurang dari 33 persen dari total aset sebuah perusahaan, maka perusahaan tersebut akan secara otomatis mendapatkan bobot sebesar 1,5 persen dalam indeks ini. Penyesuaian dilakukan setiap kuartal agar tetap relevan dengan dinamika pasar.
Banyak orang bertanya-tanya mengapa perusahaan membeli dan menyimpan Bitcoin. Menurut CIO Bitwise, Matt Hougan, alasan mereka tidak jauh berbeda dari individu yang berinvestasi dalam aset digital tersebut.
“Perusahaan-perusahaan menyimpan uang tunai triliunan dolar AS, sementara mereka melihat pemerintah AS mengalami defisit tahunan lebih dari US$2 triliun dan berpikir, ini tidak akan berakhir dengan baik,” ujar Hougan dalam sebuah press release.
Ia menambahkan bahwa perusahaan-perusahaan ini memandang Bitcoin sebagai aset cadangan strategis yang likuid dan langka, serta tidak tunduk pada kebijakan moneter atau pencetakan uang pemerintah mana pun.
“Kami pikir perusahaan-perusahaan baru saja memulai di sini, dan ETF ini memberi investor paparan terhadap perusahaan-perusahaan inovatif yang berada di garis depan tren ini,” tambahnya.
Pemain Besar di Balik ETF
Sejak peluncurannya, ETF ini telah mencatatkan tiga kepemilikan terbesar, yakni Strategy dengan 20,87 persen, MARA Holdings dengan 12,12 persen, dan CleanSpark dengan 6,26 persen.
Keberadaan perusahaan-perusahaan ini di ETF menunjukkan bagaimana beberapa entitas besar semakin melihat Bitcoin sebagai aset strategis yang mampu memberikan perlindungan nilai dalam jangka panjang.
Menurut data terbaru dari akhir tahun lalu, perusahaan publik secara kolektif telah mengamankan lebih dari 591.817 BTC dalam neraca mereka. Angka ini mencerminkan semakin kuatnya tren adopsi Bitcoin di kalangan perusahaan besar, yang kini tak lagi hanya mengandalkan aset tradisional.
Bitcoin Sebagai Standar Baru dalam Keuangan Perusahaan?
Peluncuran ETF ini menegaskan bahwa Bitcoin bukan lagi sekadar aset spekulatif. Banyak perusahaan mulai memperlakukannya sebagai bagian dari cadangan keuangan mereka, mirip dengan emas atau mata uang asing.
Dengan suplai Bitcoin yang terbatas dan sifatnya yang tidak dikendalikan oleh kebijakan moneter pemerintah mana pun, aset digital ini semakin dianggap sebagai penyimpan nilai yang andal.
Menurutnya, ETF ini adalah langkah alami dalam memberikan akses kepada investor terhadap tren ini tanpa harus membeli dan menyimpan Bitcoin secara langsung.
ETF ini saat ini diperdagangkan di NYSE Arca dengan rasio biaya sebesar 0,85 persen, menjadikannya pilihan yang cukup menarik bagi investor yang ingin mendapatkan eksposur terhadap Bitcoin tanpa harus menangani tantangan teknis penyimpanan aset kripto.
Masa Depan Bitcoin ETF
Keberadaan ETF seperti ONWB juga membuka peluang bagi semakin banyak perusahaan untuk mempertimbangkan Bitcoin sebagai bagian dari strategi investasi mereka.
Dengan lebih dari 70 perusahaan publik yang telah mengadopsi Bitcoin dalam neraca keuangan mereka, tren ini tampaknya akan terus berkembang seiring dengan meningkatnya kesadaran akan manfaat aset digital ini.
Namun demikian, tantangan tetap ada. Regulasi masih menjadi faktor yang dapat mempengaruhi adopsi Bitcoin di tingkat korporasi.
Selain itu, volatilitas harga Bitcoin tetap menjadi pertimbangan utama bagi perusahaan yang ingin menjadikannya sebagai bagian dari aset cadangan mereka.
Terlepas dari itu, dengan ETF seperti ONWB, investor kini memiliki cara yang lebih mudah dan terstruktur untuk mendapatkan eksposur terhadap perusahaan yang memandang Bitcoin sebagai aset masa depan.
Dan siapa tahu? Mungkin dalam beberapa tahun ke depan, lebih banyak perusahaan akan mengikuti jejak strategi keuangan berbasis Bitcoin ini. [st]