IKLAN
Banner IUX

Bitwise Rilis Prediksi Jangka Panjang BTC, Hasilnya Mengejutkan

Banner IUX

Lembaga manajemen aset kripto Bitwise Investment merilis laporan terbaru bertajuk Bitcoin Long-Term Capital Market Assumptions yang menghadirkan prediksi jangka panjang BTC dalam satu dekade ke depan.

Dalam laporan tersebut, Bitwise memprediksi harga BTC bisa mencapai sekitar US$1,3 juta pada 2035, dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata (CAGR) sekitar 28,3 persen.

Proyeksi ini muncul di tengah volatilitas pasar kripto yang masih tinggi, termasuk penurunan harga Bitcoin dalam 24 jam terakhir.

Data dari Binance menunjukkan harga Bitcoin turun di bawah level psikologis US$110.000, diperdagangkan pada US$109.742 atau turun 3,16 persen dalam sehari. Ethereum juga mengalami koreksi tajam, melemah 8,51 persen ke level US$4.367.

Menurut data Coinglass, total likuidasi di pasar kripto mencapai US$904 juta dalam 24 jam terakhir, dengan US$818 juta di antaranya berasal dari posisi long. Likuidasi terbesar terjadi di HTX pada pair BTC/USDT dengan nilai US$39,24 juta.

Situasi ini menegaskan bahwa meskipun proyeksi jangka panjang BTC tampak optimistis, gejolak jangka pendek tetap menjadi bagian dari perjalanan aset digital tersebut.

BACA JUGA:  Perusahaan Ini Selesaikan Pre-IPO, Siap Luncurkan Cadangan BTC

Prediksi Jangka Panjang BTC dari Bitwise

Bitwise menyatakan prediksi jangka panjang BTC bertumpu pada tiga faktor utama, yakni meningkatnya adopsi institusional, kebutuhan global akan aset keras sebagai lindung nilai, serta pasokan Bitcoin yang terbatas dan tidak responsif terhadap permintaan pasar.

Dengan kombinasi ini, Bitwise menilai Bitcoin berpotensi memasuki apa yang mereka sebut sebagai “epoch institusional.”

“Dekade berikutnya akan menjadi masa di mana Bitcoin berfungsi sebagai aset alternatif utama yang tidak bisa diabaikan,” tulis tim Bitwise.

Laporan tersebut juga menegaskan bahwa pertumbuhan adopsi Bitcoin oleh dana pensiun, hedge fund, perusahaan publik, hingga bank sentral menjadi penggerak utama proyeksi optimistis ini.

Bitwise menilai, arus modal dari lembaga keuangan besar akan memberikan dorongan berkelanjutan terhadap harga BTC dalam jangka panjang.

Volatilitas dan Korelasi Pasar

Meski prediksi jangka panjang BTC terlihat menjanjikan, Bitwise tetap menyoroti risiko dan dinamika volatilitas. Mereka mencatat bahwa volatilitas Bitcoin cenderung menurun dari waktu ke waktu, tetapi masih lebih tinggi dibandingkan aset tradisional.

BACA JUGA:  El Salvador Borong 21 BTC di Bitcoin Day, Cadangan Tembus US$700 Juta

Dalam periode 2025–2035, rata-rata volatilitas diperkirakan berada di kisaran 32,85 persen. Angka ini dianggap wajar mengingat Bitcoin masih berada pada fase pertumbuhan dan adopsi yang terus berkembang.

Selain itu, Bitwise juga menyoroti bahwa korelasi Bitcoin terhadap aset tradisional tetap rendah. Selama 10 tahun ke depan, korelasi BTC terhadap saham AS diproyeksikan berada di level 0,39, sementara korelasi dengan emas dan komoditas hanya 0,07, serta hampir nol terhadap obligasi.

Kondisi ini memperkuat posisi Bitcoin sebagai instrumen diversifikasi portofolio, karena pergerakannya relatif independen dibandingkan pasar tradisional.

Risiko dan Tantangan ke Depan

Dalam laporan tersebut, Bitwise juga menguraikan sejumlah risiko yang perlu diwaspadai. Keterbatasan data historis menjadi salah satu kendala utama, mengingat Bitcoin baru aktif sejak 2010 dan produk ETP baru hadir pada 2024.

BACA JUGA:  Token WLFI Anjlok 12 Persen di Hari Perdana, Bikin Heboh

Lingkungan regulasi yang cepat berubah juga disebut bisa memicu lonjakan volatilitas sewaktu-waktu. Selain itu, perkembangan teknologi baru seperti komputasi kuantum berpotensi mengancam keamanan jaringan Bitcoin di masa depan.

Meski demikian, Bitwise tetap optimistis bahwa prospek jangka panjang Bitcoin akan positif. Mereka menekankan bahwa kombinasi antara pertumbuhan harga, penurunan tren volatilitas, serta korelasi rendah dengan aset tradisional menjadikan Bitcoin sebagai aset yang semakin sulit diabaikan.

Dalam konteks ini, prediksi jangka panjang BTC bukan hanya sekadar spekulasi, melainkan panduan strategis bagi investor institusi dan ritel untuk menempatkan Bitcoin sebagai bagian dari portofolio jangka panjang mereka.

Dengan kondisi pasar terkini yang masih bergejolak, laporan Bitwise menyoroti perbedaan nyata antara fluktuasi jangka pendek dan arah jangka panjang Bitcoin.

Jika prediksi tersebut terbukti, maka dekade mendatang bisa menjadi periode penting di mana Bitcoin benar-benar beralih dari aset alternatif menjadi bagian inti dari sistem keuangan global. [st]


Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.

Terkini

Warta Korporat

Terkait