Manajemen BiUP, bursa kripto yang berbasis di Malta, mengumumkan untuk mengakomodir para investor kripto di Indonesia untuk memulai perdagangan platform-nya. Menggunakan big data, BiUP membantu investor memudahkan arbit lintas bursa langsung di platfrom BiUP. Khusus pengguna Indonesia, BiUP juga akan menyiapkan sejumlah program airdrop.
“Hari ini kami mengumumkan, BiUP sebagai bursa kripto terpadu pertama di dunia, membuka pintu kami sebesar-besarnya bagi investor Indonesia. BiUP membantu mencarikan secara otomatis aset kripto mana saja yang berkapitalisasi pasar kecil tetapi berpotensi besar. Selain itu ada peluang arbit di sejumlah bursa kripto besar yang dapat langsung dieksekusi di BiUP,” kata Patrick Liu Pendiri dan CEO BiUP kepada BlockchainMedia, Selasa (5/03) melalui Telegram.
“Saat ini fitur terbaru BiUP, yakni ‘satu tombol arbit’ masih dalam tahap uji coba dan tak lama lagi siap digunakan oleh pengguna Indonesia. Fitur ini memungkinkan pengguna melakukan arbit hanya dalam waktu sedetik saja secara otomatis. Fitur ini adalah yang pertama di dunia yang pernah ditawarkan oleh bursa kripto. Fitur seperti ini dan fitur-fitur lainnya yang akan datang, adalah buah dari penelitian dan pengembangan yang kami lakukan secara terus-menerus. Tujuan utamanya adalah agar proses perdagangan menjadi lebih efisien dan lebih menguntungkan investor,” tambah Liu yang meraih gelar master ilmu komputer dan kriptografi di Universitas Illinois at Urbana-Champaign (UIUC), universitas ternama di di Amerika Serikat di bidang ilmu komputer.
“BiUP menarik banyak perhatian sejak diluncurkan November 2018 lalu. Pada peluncuran perdana versi uji coba di Asia Tenggara, jumlah unduhan aplikasi BiUP meningkat cepat dalam tempo 3 bulan. Saya yakin BiUP sesuai dengan investor Indonesia, karena mereka dapat melakukan arbit tanpa perlu beralih dari satu bursa ke bursa lainnya. Tentu saja dengan harga dan biaya yang bersaing,” kata Liu yang juga dikenal sebagai Presiden Komunitas Blockchain di Universitas Peking. Ia juga punya peran penting di komunitas blockchain di Tokyo.
BiUP sejatinya mengubah model bursa kripto tradisional melalui dua aspek. Pertama, menyederhanakan cara pengguna melakukan arbit. Hanya dengan satu akun di BiUP, pengguna dalam melakukan perdagangan pada beragam platform. Itu tidak dilakukan secara manual melainkan otomatis. Aspek kedua adalah menggunakan teknik big data untuk mendapatkan data perdagangan yang presisi. Dengan cara ini pengguna mendapatkan spread yang optimal lintas platform langsung bisa dieksekusi.
Di Tiongkok dan pasar kripto secara global, banyak trader yang meraih keuntungan tanpa resiko ketika pasar sedang lesu, dengan menggunakan fitur “satu tombol arbit” alias “arbitrage with one button”. Dengan fitur itu, seorang trader EOS mampu mendapatkan US$5 ribu dalam tempo 1 jam saja. Sebab, ia mendapatkan informasi tepat harga EOS di Huobi dan Okex langsung di bursa BiUP. Hal yang sama berlaku pada trader lainnya untuk meraih 200 USDT hingga 5 kali di BiUP.
Untuk memaksimalkan keuntungan, BiUP tak fokus pada kripto-kripto besar saja. BiUP bahkan menyediakan informasi terukur terhadap kripto berperingkat 50 hingga 100 versi Coinmarketcap.com. Ini sangat penting untuk mendapatkan informasi kripto-kripto kecil tapi memiliki potensi untuk mencetak keuntungan yang besar. Itulah sebabnya BiUP berencana akan menampilkan informasi kripto kecil itu hingga 90 persen.
BiUP didirikan oleh sejumlah pengusaha. Patrick Liu sendiri adalah pendiri Rekoo, perusahaan game terbesar di Asia. Rekoo juga dikenal sebagai pengembang sistem informasi bursa kripto sejak awal 2010. Bersama sejumlah pendiri Huobi, Liu juga mengembangkan usaha bernama ChainUP yang fokus pada solusi sistem kripto. Ada sejumlah investor berlabuh di BiUP di antaranya, Charles Xue, Marsfinance & Consensus Lab, Node Capital (Jun Du), Genesis, LD Capital dan Yirong Xu (Pendiri Meilishuo). Bersama Patric Liu, saat ini BiUP dipimpin oleh rekan pendiri lainnya, yakni Gengfa Zhong.
Saat ini BiUP tersedia bagi para pengguna di Asia, Eropa dan Amerika Utara. Khusus di Tiongkok, Korea Selatan, Indonesia dan Vietnam, BiUP disokong oleh banyak trader besar yang terus bertumbuh cepat. Kelak BiUP akan memaksimalkan sejumlah fungsinya untuk membantu trader mendapatkan keuntungan dari perdagangan kripto. Tak lama lagi pun BiUP akan meluncurkan Crypto Game Platform agar penggunaan kripto menjadi “maha asyik”. [rel/jul]