Ketika sebagian besar orang masih ragu-ragu tentang arah pasar kripto, BlackRock justru melangkah dengan percaya diri. Perusahaan manajemen aset terbesar di dunia ini kembali membuat gebrakan dengan membeli Bitcoin senilai US$443 juta hanya dalam satu bulan saja.
Di balik keputusan besar ini, ada sinyal kuat bahwa institusi keuangan raksasa semakin mempercayai potensi jangka panjang Bitcoin.
Bitcoin: Aset Digital yang Kian Digemari
Dalam beberapa tahun terakhir, Bitcoin telah mengalami pasang surut yang cukup dramatis. Namun, di tengah volatilitas tersebut, kepercayaan dari institusi besar seperti BlackRock tetap bertahan.
Pada Februari 2025, perusahaan ini menambah kepemilikannya dengan pembelian BTC senilai US$443 juta. Tak berhenti di situ, pada 15 Februari saja, mereka kembali membeli Bitcoin senilai US$22,3 juta. Sepertinya, BlackRock memang benar-benar percaya bahwa aset digital ini masih punya masa depan cerah.
Institusi Besar Ikut Ambil Bagian
BlackRock mungkin menjadi yang paling menonjol dalam aksi beli Bitcoin bulan ini, tapi mereka bukan satu-satunya pemain besar di lapangan.
Dana kekayaan negara asal Tiongkok, Mubadala Investment Company, juga dilaporkan telah membeli saham senilai US$436,9 juta dalam Bitcoin ETF milik BlackRock pada akhir tahun 2024.
Langkah ini menunjukkan bagaimana minat terhadap Bitcoin bukan lagi fenomena spekulasi ritel, melainkan sudah menjadi bagian dari strategi investasi jangka panjang bagi institusi kelas dunia.
Wisconsin Ikut Meramaikan Pasar Bitcoin
Tidak hanya dari luar AS, minat terhadap Bitcoin juga datang dari dalam negeri. Dewan Investasi Negara Bagian Wisconsin diketahui telah menggandakan kepemilikannya dalam iShares Bitcoin Trust milik BlackRock.
Pada akhir tahun 2024, nilai investasinya mencapai US$321,5 juta. Lonjakan ini tentu menimbulkan pertanyaan, apakah ini awal dari gelombang investasi institusi yang lebih besar lagi?
Bitcoin, yang dulu dianggap sebagai eksperimen digital tanpa masa depan, kini semakin memantapkan posisinya di dunia keuangan global. Dengan adanya pembelian besar-besaran oleh institusi seperti BlackRock, serta keterlibatan dana investasi dari berbagai negara, masa depan Bitcoin terlihat semakin menjanjikan.
Meskipun harga aset kripto ini masih fluktuatif, kehadiran pemain besar di pasar memberikan sedikit kenyamanan di tengah ketidakpastian.
Namun, apakah ini berarti kita semua harus ikut-ikutan membeli Bitcoin? Tidak juga. Seperti pepatah lama, jangan menaruh semua telur di satu keranjang.
Tapi, melihat bagaimana perusahaan-perusahaan besar mulai menambatkan kapal di Bitcoin, mungkin ada baiknya untuk setidaknya mengamati lebih dekat apa yang sebenarnya sedang terjadi di dunia kripto.
Bitcoin memang masih penuh teka-teki. Tapi kalau sudah BlackRock saja berani menggelontorkan ratusan juta dolar AS, siapa tahu kita sedang menyaksikan babak baru dari revolusi keuangan digital dunia? [st]