BlackRock, perusahaan manajemen aset terbesar di dunia, baru-baru ini mengumumkan bahwa BlackRock USD Institutional Digital Liquidity Fund (BUIDL) akan memperluas jangkauannya ke lima blockchain tambahan, yaitu Aptos, Arbitrum, Avalanche, OP Mainnet dan Polygon.
Langkah ini datang setelah BUIDL, yang merupakan dana likuiditas digital dengan nilai stabil, kali pertama diluncurkan di jaringan Ethereum pada Maret 2024.
Dengan adanya ekspansi ini, BUIDL siap memanfaatkan potensi besar dari ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi), yang diharapkan akan meningkatkan aksesibilitas investor terhadap produk-produk berbasis blockchain di berbagai platform.
Peran Penting Ekspansi ke Lima Blockchain Baru
Ekspansi BUIDL ke lima blockchain tambahan ini mencerminkan upaya BlackRock untuk memfasilitasi integrasi yang lebih mendalam dengan sektor keuangan terdesentralisasi.
Setiap blockchain yang dipilih memiliki karakteristik unik yang memungkinkan BlackRock mengoptimalkan jangkauan BUIDL ke audiens yang lebih luas, serta memungkinkan interaksi lebih mudah bagi berbagai jenis pengguna.
Aptos, Arbitrum, Avalanche, Optimism dan Polygon memiliki basis pengguna yang kuat dalam ekosistem DeFi, yang merupakan target utama bagi BUIDL untuk menyediakan layanan likuiditas digital.
Dengan adanya ekspansi ini, BUIDL juga dapat menarik minat pengembang, organisasi otonom terdesentralisasi (DAO), serta perusahaan-perusahaan kripto lain yang membutuhkan akses ke dana likuiditas yang stabil dan terdesentralisasi.
Ekspansi ini bukan sekadar menambah jaringan baru, melainkan juga memperkuat posisi BUIDL sebagai solusi inovatif dalam menyediakan akses likuiditas yang mudah, aman dan berbasis blockchain di banyak platform.
Dampak Langkah BlackRock Terhadap Industri Kripto
Langkah BlackRock ini memiliki implikasi besar bagi industri kripto, khususnya dalam sektor DeFi. Dengan membuka akses BUIDL ke berbagai blockchain popular, perusahaan ini tidak hanya meningkatkan kapabilitas teknologinya, tetapi juga mengundang lebih banyak investor untuk memasuki ranah DeFi.
Dalam beberapa tahun terakhir, DeFi telah berkembang pesat, namun, tantangan likuiditas sering kali menjadi penghalang bagi adopsi yang lebih luas.
Hadirnya BUIDL di blockchain tambahan ini diharapkan akan mendorong likuiditas lebih besar ke dalam ekosistem DeFi, membuatnya lebih stabil dan lebih dapat diakses bagi semua pelaku pasar.
CEO Securitize, Carlos Domingo, menekankan pentingnya tokenisasi aset dunia nyata dalam perkembangan industri kripto.
“Kami ingin mengembangkan ekosistem yang dirancang secara cermat agar bersifat digital dan memanfaatkan keunggulan tokenisasi… Integrasi blockchain yang ditambahkan membuka jalur baru bagi aset dunia nyata untuk ditingkatkan dan menjangkau investor asli digital,” ujar Domingo, dilansir dari CryptoBriefing.
Pernyataan ini menggambarkan visi BlackRock dan Securitize yang ingin menjadikan BUIDL sebagai produk yang revolusioner dalam mengintegrasikan aset tradisional dengan teknologi blockchain.
Bagaimana Ekspansi Ini Dapat Menarik Minat Investor?
BUIDL adalah dana pasar uang yang ditokenisasi dengan nilai stabil sebesar US$1 per token. Hal ini menarik bagi banyak investor yang mencari tempat yang aman untuk menyimpan nilai aset mereka dengan risiko rendah.
Dengan memperluas jangkauan ke beberapa jaringan blockchain baru, BlackRock membuka peluang bagi investor dari berbagai ekosistem untuk mengakses produk yang aman dan berbasis blockchain ini.
Selain itu, stabilitas yang ditawarkan oleh BUIDL dapat menarik investor institusi yang ingin terlibat dalam DeFi tanpa menghadapi volatilitas tinggi yang biasanya dihadapi dalam sektor kripto.
Ekspansi ke blockchain baru ini memungkinkan BUIDL untuk menarik perhatian lebih banyak investor yang berada dalam jaringan-jaringan tersebut.
Keberagaman blockchain memungkinkan pengguna untuk memilih platform yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Terlebih lagi, stabilitas nilai yang ditawarkan BUIDL memberikan daya tarik bagi investor yang enggan masuk ke pasar kripto akibat risiko fluktuasi nilai yang tinggi.
Raksasa BlackRock dan Gelombang RWA U$12,4 Miliar Menjadi US$16 Triliun
Potensi Jangka Panjang BUIDL di DeFi
Langkah BlackRock ini juga menjadi contoh konkret dari evolusi hubungan antara sektor keuangan tradisional dengan dunia kripto. BlackRock, yang dikenal sebagai perusahaan keuangan tradisional, kini menunjukkan komitmennya untuk mendukung teknologi blockchain melalui produk yang dapat diakses oleh kalangan luas.
Dengan memanfaatkan teknologi tokenisasi dari Securitize, BlackRock berhasil menciptakan dana likuiditas digital yang menarik bagi banyak pihak.
Ini membuka jalan bagi lebih banyak investor institusi untuk terlibat dalam ekosistem blockchain, yang pada akhirnya bisa menjadi katalisator bagi adopsi DeFi yang lebih luas.
Perluasan akses BUIDL ke blockchain baru ini diharapkan juga akan mendorong inovasi lebih lanjut dalam dunia keuangan terdesentralisasi.
Dengan semakin banyaknya perusahaan besar yang mulai mengeksplorasi potensi teknologi blockchain, kemungkinan kolaborasi dan sinergi antara sektor keuangan tradisional dan kripto akan terus meningkat.