Acara Blockchain Community Meetup telah diselenggarkan pada Minggu (08/09) di Grand Tjokro Hotel, Yogyakarta dengan tema “Blockchain Implementation in Industry 4.0.” Acara tersebut menampilkan Albert Rangga, COO Mire Smartchain dan Frank Chen, Pendiri Smartshare Protocol sebagai pembicara.
Meetup tersebut diselenggarakan untuk memperkenalkan blockchain kepada masyarakat umum. Team Leader Yogyakarta, Lonika Yunitiasti, mengatakan meetup ini sebagai sarana belajar bersama mengenai teknologi blockchain yang mampu mengamankan data pada sektor industri.
“Industri 4.0 yang digadang-gadang oleh Presiden Jokowi sebagai masa depan industri Indonesia meliputi otomatisasi dan desentralisasi data. Salah satunya, Internet of Things (IoT) dan blockchain dipadukan demi memperkuat keamanan data yang tersimpan pada perangkat IoT,” jelas Albert.
Mire Smartchain memiliki teknologi blockchain yang dapat diterapkan bagi perusahaan yang membutuhkan sistem keamanan tinggi. Sudah ada sekitar 10 perusahaan yang menerapkan blockchain, termasuk PT Berdikari Metal Engineering.
Keunikan dari Mire Smartchain adalah platform ini menjalankan kontrak pintar (smart contract) tanpa adanya perantara, sehingga mampu mengurangi resiko terjadinya penipuan.
Sementara itu, Smartshare Protocol (SSP) membuat sebuah sistem yang memberikan imbalan berbentuk token bagi pengguna yang menyumbangkan datanya di platform SSP. Hal ini demi membentuk pandangan baru, bahwa penggunaan ponsel bisa mendatangkan keuntungan bagi pemakainya.
SSP merupakan proyek berteknologi blockchain yang fokus pada sistem IoT untuk membentuk kembali ekosistem nilai data IoT. Chen menyebut sudah ada lebih dari 10 merek yang bekerjasama dengan SSP untuk membangun ekosistem menggunakan smart-product dalam terminal blockchain.
Proyek ini merupakan perusahaan asal Singapura dengan komunitas pendukung dari berbagai belahan dunia. Token SSP sudah dapat diperdagangkan di 12 bursa aset kripto, termasuk Huobi serta Indodax, agar masyarakat Indonesia dapat mudah mengakses dan bertansaksi dengan SSP.
Menanggapi soal keraguan masyarakat awam terhadap Bitcoin, Chen mengatakan memang menghadapi Bitcoin tidak ada jaminan. Kendati demikian, apabila pengguna Bitcoin semakin banyak, maka akan mengalami peningkatan. Sedangkan pihak Mire Smartchain berpendapat Bitcoin lebih dari sekedar aset, melainkan juga bisnis yang bisa menghasilkan keuntungan.
Dengan diterimanya acara meetup tersebut dengan baik, tim Mire Smartchain dan SSP berencana menggelar acara-acara serupa di Yogyakarta maupun kota lain di Indonesia. [ed]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.