Integrasi blockchain dalam industri permainan, khususnya pada game klasik, sedang menjadi topik hangat. Teknologi ini menjanjikan inovasi besar, seperti kepemilikan aset digital oleh pemain dan transaksi yang transparan.Â
Namun, apakah blockchain benar-benar mampu mengubah industri game klasik, atau hanya sekadar hype yang cepat berlalu?
Salah satu contoh terbaru adalah pengumuman terkait peluncuran Eve Frontier, spin-off dari game legendaris Eve Online. Contoh lainnya yang sedang hangat dirumorkan adalah kedatangan kembali game Flappy Bird yang disebut-sebut akan menggunakan blockchain TON (Toncoin).
Permainan ini menggabungkan elemen blockchain dan crypto, mengklaim memberikan pemain kendali lebih besar atas aset mereka dan bisa diperkaya dengan fitur non-fungible token (NFT).Â
Namun, tanggapan dari komunitas game tidak sepenuhnya positif. Banyak yang merasa blockchain justru menambah kompleksitas dan membawa lebih banyak masalah daripada manfaat nyata.
Blockchain di Flappy Bird? Inovasi atau Hanya Trik Pemasaran?
Inovasi atau Hype Semata?
Blockchain sering dianggap sebagai teknologi masa depan yang bisa membawa perubahan besar dalam berbagai sektor, termasuk gaming.Â
Pengembang game melihat blockchain sebagai cara untuk menciptakan ekosistem di mana pemain memiliki item dalam permainan, memperdagangkannya, dan bahkan menghasilkan uang.Â
Meskipun konsep ini menarik, pertanyaannya adalah apakah hal ini benar-benar diperlukan untuk game klasik yang sudah ada?
Kasus beberapa game klasik popular dengan model play-to-earn berbasis blockchain, menunjukkan bahwa meski permainan ini menarik di awal, setelah hype awal berlalu, banyak pemain merasa kecewa.Â
Harga aset kripto yang jatuh menyebabkan kerugian besar bagi pemain yang bergantung pada pendapatan dari permainan tersebut. Ini menimbulkan pertanyaan: apakah model ini dapat bertahan dalam jangka panjang?
Kritik dari Komunitas Game
Setelah melihat beberapa game klasik yang mengintegrasikan teknologi blockchain sebelumnya, banyak pemain setia Eve Online yang menyuarakan penolakan terhadap teknologi ini di Eve Frontier.Â
Mereka menganggap integrasi ini hanya sebagai “cash grab” dari pengembang, bukan inovasi yang benar-benar dibutuhkan.Â
Meskipun awalnya disambut antusias oleh sebagian pemain, kebanyakan merasa bahwa blockchain lebih banyak menambah kompleksitas yang tidak perlu dalam game, bukan meningkatkan kualitas pengalaman bermain.
“Vibes yang bagus di trailer, sayangnya semua usaha dan bakat itu akan sia-sia,” komentar JevNorth, anggota komunitas Eve Frontier di Reddit. Komentar ini sudah di-upvote oleh lebih dari 200 pemain lainnya.
Respons negatif ini mirip dengan apa yang dialami oleh beberapa permainan lain yang mencoba menggabungkan blockchain.Â
Ini menunjukkan kekecewaan terhadap penggunaan teknologi tersebut dan pandangan bahwa upaya yang dilakukan mungkin sia-sia.
Lalu, Apakah Blockchain Benar-Benar Diperlukan Pada Game Klasik?
Pertanyaan utamanya adalah, apakah teknologi blockchain benar-benar dibutuhkan oleh game klasik seperti Eve Online?Â
Beberapa contoh permainan klasik seperti Mario, Pac-Man, atau bahkan Final Fantasy sudah memiliki daya tarik yang kuat tanpa elemen blockchain.Â
Penggemar game klasik lebih menghargai pengalaman bermain yang sederhana dan nostalgia daripada tambahan fitur teknologi yang rumit.
Blockchain memang menawarkan kepemilikan digital atas item dalam game, tetapi apakah para pemain permainan klasik benar-benar menginginkannya?Â
Dalam banyak kasus, pemain hanya ingin menikmati game tanpa memikirkan soal nilai aset digital atau perdagangan kripto. Bahkan, beberapa pemain menganggap integrasi blockchain justru merusak esensi dari game tersebut.
“Saya tidak akan menyentuh game yang dibangun dengan crypto, blockchain, atau ‘memperoleh mata uang kehidupan nyata’, karena itu bukan permainan, itu penipuan atau pekerjaan,” komentar Gerard_Amatin, salah satu pemain Eve Online di Reddit.
Komentar ini menggambarkan pandangan bahwa penggunaan teknologi ini ke dalam game bisa merusak esensi permainan, menjadikannya lebih seperti pekerjaan daripada hiburan.
Square Enix Berinvestasi ke Game Web3, Bakal Jadi Sektor Panas di Masa Depan?
Kasus-kasus sebelumnya menunjukkan bahwa blockchain sering kali dianggap sebagai “gimmick” untuk menarik perhatian.Â
Pada awal peluncurannya, game jenis ini berhasil menarik perhatian berkat janji keuntungan finansial.Â
Namun, setelah euforia mereda, para pemain menyadari bahwa gameplay tidak sebanding dengan janji-janji tersebut.
Blockchain seharusnya digunakan untuk meningkatkan pengalaman bermain, bukan hanya menjadi alat bagi pengembang untuk meraup keuntungan tambahan.Â
Jika tidak diterapkan dengan hati-hati, teknologi ini dapat merusak permainan klasik yang sudah memiliki penggemar setia.Â
Sebaliknya, jika diterapkan dengan baik, teknologi blockchain bisa menjadi inovasi revolusioner yang menghidupkan kembali game klasik seperti Eve Online dan menarik pemain baru dengan gameplay dan mekanisme yang lebih menarik. [dp]