Blockchair.com, situs penyedia data Bitcoin Cs (aset kripto) terpopular, kini sudah berbahasa Indonesia. Mendukung langkah itu, Vinsensius Sitepu Pemimpin Redaksi Blockchainmedia.id mengatakan, konten situsnya akan ditampilkan di Blockchair.
“Mesin pencari data 17 blockchain aset kripto kami kini tersedia dalam bahasa Indonesia. Setelah sekian lama mendukung 10 bahasa, kini Bahasa Indonesia ditambahkan sebagai bahasa pengantar situs kami,” kata Lucas Roorda Kepala Pengembangan Bisnis Blockchair, dalam keterangannya kemarin melalui surel.
“Blockchair.com mendukung pencarian data transaksi aset kripto untuk 17 blockchain yang berbeda, termasuk Bitcoin (BTC). Blockchair juga menyediakan alat pengkaji dan pengembangan bagi pihak-pihak yang memerlukannya. Tujuan utama Blockchair adalah agar data blockchain dapat diakses oleh siapa saja, termasuk untuk keperluan penelitian ilmiah,” sebut Roorda.
“Selain mesin pencari dan analitik, Blockchair.com juga menyediakan berbagai macam perangkat profesional, seperti API, Data Dumps dan Release Monitor, yang digunakan oleh ilmuwan, peneliti independen, dan wallet developer, bursa dan lembaga penelitian di banyak negara. Tujuan utama kami adalah agar informasi blockchain dapat diakses seluas mungkin,” sebut Roorda.
Sebelumnya, Blockchair meluncurkan ekstensi untuk Chrome dan Firefox dan memberikan API key secara gratis kepada pelajar melalui GitHub Student Developer Pack.
Roorda memastikan pihaknya menghormati data privasi semua pengguna Blockchair. Katanya, Blockchair tidak mengumpulkan dan melacak data-data pribadi penggunanya.
“Kami juga memastikan data kunjungan pengguna tidak dipadukan dengan pihak ketiga, seperti Google Analytics dan penyedia jaringan iklan lainnya.
Ada Blockchainmedia.id di Blockchair
Vinsensius Sitepu Pemimpin Redaksi Blockchainmedia.id memastikan konten-konten berita di situsnya akan ditampilkan di Blockchair, sebagaimana sebelumnya juga tersedia di aplikasi Pintu, Tokocrypto, Tradingview Indonesia dan Block Post.
“Kami menyambut baik langkah Blockchair yang menghadirkan user interface berbahasa Indonesia. Ini membuktikan bahwa minat pengguna yang berbahasa Indonesia sangatlah besar terhadap aset kripto dan perkembangan teknologi blockchain. Dengan Blockchair mengizinkan konten situs kami diterbitkan di situs mereka, ini menunjukkan niat yang baik guna memperluas pengetahuan dan pemahaman terhadap teknologi dan kelas aset baru itu,” ujar Vinsensius Sitepu.
Berdasarkan penelusuran di Alexa.com, situs Blockchair.com menempati peringkat ke-11.609 (dalam 90 hari terakhir) secara global. Blockchair.com sebagian besar diakses dari Amerika Serikat di peringkat ke-11.795. [red]