Setelah memantul-mantul di kisaran US$10.000 selama dua pekan terakhir, Bitcoin mempunyai peluang besar untuk naik lebih tinggi. Tapi, hasil pertemuan G7 di Perancis pada pekan ini bisa mengancam industri kripto secara umum dan menekan harga Bitcoin.
Terpantau pagi ini, Bitcoin menguat 1,56 persen di posisi US$10.085. Sedangkan malam kemarin Bitcoin sempat sentuh US$10.215 tapi tak bertahan lama.
Berdasarkan ulasan Bloomberg, raja kripto itu ambruk di ambang batas terendah berdasarkan indikator GTI Vera Band. Indikator itu mengukur tren naik dan turun, yang memberikan sinyal kenaikan tinggi dalam rentang pendek.
“Berdasarkan indikator itu, karena sudah 4 kali berada di bawah ambang batas terendah, menandakan Bitcoin bisa tak kembali ke rentang tersebut,” jelas Vildana Hajric dari Bloomberg.
Setelah 6 Agustus 2019, Bitcoin terus tergerus hingga US$9.680 dan terus berbolak-balik ke US$10.000. Sempat singgah di Us$10.800 pada 20 Agustus lalu, namun melorot lagi di kisaran US$9.900 dua hari kemudian.
“Bitcoin berpeluang pulih ke US$12.316, kata Mike McGlone Analis dari Bloomberg Intelligence. Keunggulan Bitcoin dan pelemahan ekonomi makro dapat mendorong harga Bitcoin naik kembali. Peluncuran stablecoin dari Binance juga turun berperan meningkatkan nilai Bitcoin,” kata Hajric.
Namun demikian, sejumlah investor melihat masih ada tekanan kuat terhadap Bitcoin, setidaknya menjelang pertemuan G7 di Perancis pada akhir pekan ini. Banyak yang melihat pertemuan itu akan memicu perlawanan dari pemerintah untuk membuat regulasi yang lebih ketat terhadap kripto.
“Kripto menghadapi regulasi yang semakin ketat. Risiko besar mungkin akan datang dari G7 yang bisa saja mencoba ‘memblokir’ industri kripto atau lebih melunak dengan cara membuat peraturan terhadapnya,” kata Ed Moya, Analis Pasar Oanda. [Bloomberg/vins]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.