BNB Chain Gandeng Chainlink Bawa Data Ekonomi AS ke On-Chain

Banner IUX

Chainlink mengumumkan bahwa BNB Chain telah mengadopsi Chainlink Data Standard untuk menghadirkan data makroekonomi resmi AS ke on-chain.

Data tersebut bersumber dari Bureau of Economic Analysis (BEA) di bawah U.S. Department of Commerce dan mencakup indikator penting seperti Produk Domestik Bruto (GDP), Indeks Harga Konsumsi Pribadi (PCE Price Index), serta Real Final Sales to Private Domestic Purchasers.

Langkah ini menjadikan BNB Chain sebagai salah satu ekosistem blockchain besar yang menyediakan akses langsung ke data ekonomi pemerintah AS, sebuah terobosan yang dinilai mampu membuka peluang baru bagi pengembangan aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Integrasi Chainlink di BNB Chain Buka Akses Indikator Makroekonomi

Kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari pengumuman Chainlink pada 28 Agustus 2025, ketika perusahaan oracle tersebut meresmikan kerja sama dengan U.S. Department of Commerce.

Saat itu, Chainlink menyatakan bahwa mereka akan membawa data makroekonomi dari BEA ke on-chain melalui Chainlink Data Feeds.

BACA JUGA:  Polygon Siap Upgrade 33 Persen Jaringan Demi Ledakan Stablecoin Dunia

Data yang disediakan meliputi Real GDP baik dalam level maupun persentase tahunan, PCE Price Index dalam bentuk indeks dan persentase, serta Real Final Sales to Private Domestic Purchasers dalam dua format serupa. Pembaruan data ini akan mengikuti jadwal resmi pemerintah, baik bulanan maupun kuartalan, tergantung jenis indikator.

Pada tahap awal, Chainlink mendistribusikan feed tersebut ke sepuluh jaringan blockchain, yakni Ethereum, Arbitrum, Avalanche, Base, Optimism, Mantle, Linea, Sonic, ZKsync dan Botanix.

Kini, dengan keikutsertaan BNB Chain, jangkauan distribusi data resmi pemerintah AS semakin luas, memungkinkan pengembang di jaringan ini untuk merancang beragam inovasi keuangan berbasis data makroekonomi.

Manfaat dan potensi penggunaan di ekosistem DeFi

Integrasi ini memungkinkan pengembang di BNB Chain memanfaatkan data ekonomi yang kredibel untuk mengembangkan sejumlah kasus penggunaan.

BACA JUGA:  Peluang Serok Altcoin WLD Sebelum Naik Jadi 5 Dolar

Di antaranya penerbitan jenis aset digital baru, prediction market berbasis indikator makroekonomi transparan, serta perpetual futures market yang menjadikan data resmi pemerintah AS sebagai tolok ukur.

Selain itu, data ini dapat digunakan oleh protokol DeFi untuk memperkuat strategi manajemen risiko mereka agar lebih selaras dengan kondisi ekonomi riil.

Penerapan data makroekonomi resmi ke dalam ekosistem blockchain diharapkan dapat mendorong terciptanya generasi baru aplikasi on-chain yang lebih relevan dengan dinamika ekonomi global.

Transparansi data yang bersumber dari lembaga pemerintah seperti BEA juga dinilai memberi keunggulan dari sisi integritas, dibandingkan penggunaan data pihak ketiga yang kerap menimbulkan perdebatan soal akurasi.

Dengan demikian, kolaborasi BNB Chain dan Chainlink tidak hanya memperluas ketersediaan data ekonomi AS di ranah blockchain, tetapi juga mempertegas posisi keduanya dalam mendorong integrasi antara dunia keuangan tradisional dan keuangan terdesentralisasi.

BACA JUGA:  Mengenal Aptos Blockchain Hasil Garapan Mantan Insinyur Meta

Bagi BNB Chain, langkah ini memperlihatkan ambisi mereka untuk terus memperkuat ekosistemnya melalui inovasi berbasis data tepercaya.

Sedangkan bagi Chainlink, kerja sama ini menunjukkan kelanjutan dari peran mereka sebagai jembatan utama dalam membawa data dunia nyata ke dalam aplikasi on-chain.

Integrasi tersebut sekaligus menjadi sinyal bagi pasar bahwa penggunaan data makroekonomi resmi dalam industri blockchain bukan lagi sekadar wacana, melainkan telah memasuki tahap implementasi nyata.

Kehadiran data GDP, PCE dan Real Final Sales secara on-chain di BNB Chain diharapkan membuka jalan bagi lahirnya aplikasi terdesentralisasi yang lebih canggih, transparan dan responsif terhadap perkembangan ekonomi global. [st]


Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.

Terkini

Warta Korporat

Terkait