BNB Chain kini membawa angin segar bagi para pembangun di ekosistem blockchain mereka. Belum lama ini, mereka secara resmi memperkenalkan sebuah fitur baru bernama AI Bot, sebuah asisten digital yang bisa diajak ngobrol, dimintai bantuan teknis, sampai dimanfaatkan untuk mempercepat proses pengembangan.
Dalam dunia blockchain yang kadang terasa seperti labirin kode dan proposal, kehadiran AI Bot ini bisa dibilang mirip seperti peta digital di tengah hutan.
AI Bot dari BNB Chain Dirancang Bukan Hanya untuk Developer
Banyak yang mungkin berpikir bahwa bot ini hanya akan berguna bagi para programmer. Namun, kenyataannya, AI Bot juga dirancang untuk menjangkau pengguna biasa dan komunitas secara luas.
BNB Chain menanamkan bot ini di berbagai titik ekosistem, mulai dari situs resmi mereka, dokumentasi teknis, hingga platform komunitas seperti Telegram dan Discord. Bahkan, bagi pengguna yang biasa mengembangkan di lingkungan seperti Cursor, bot ini bisa langsung dimanfaatkan dari sana.
Yang membuatnya menarik, AI Bot ini bisa memberikan panduan teknis, contoh kode dan bahkan membantu menjawab pertanyaan soal BEP alias Binance Evolution Proposal.
Di sisi lain, kehadirannya juga bisa dianggap sebagai jawaban dari BNB Chain terhadap kebutuhan yang makin kompleks di dunia Web3. Tidak semua orang punya waktu untuk membaca ribuan halaman dokumentasi hanya untuk paham satu fitur, bukan?
Keamanan Jadi Sorotan Lewat Integrasi HashDit
Tentu saja, sebuah alat cerdas tidak cukup hanya pintar. Ia juga harus bisa menjaga keamanan. Nah, di sinilah BNB Chain mengambil langkah lanjut dengan menggabungkan AI Bot mereka dengan sistem keamanan dari HashDit. Kalau diibaratkan, ini seperti menggabungkan GPS dengan sistem anti-maling.
HashDit sendiri aktif memantau aktivitas di Discord dan terbukti ampuh. Dalam dua minggu awal operasional, lebih dari 200 pesan scam berhasil dihapus dan sekitar 100 akun yang terindikasi phising langsung ditendang keluar.
Bagi komunitas Web3 yang kadang seperti hutan rimba, sistem ini setidaknya membuat jalanan jadi lebih bersih dari jebakan.
Lebih lanjut lagi, HashDit menyediakan ekstensi Chrome, integrasi dengan MetaMask Snap, hingga alat pendeteksi untuk token, alamat dompet, dan tautan mencurigakan. Singkatnya, pengguna nggak perlu lagi bolak-balik ke berbagai situs verifikasi hanya untuk memastikan mereka tidak sedang dikibuli.
Belajar dari Komunitas, Bukan Sekadar Mesin
Satu hal yang layak diapresiasi, AI Bot ini terus belajar dari interaksi nyata. BNB Chain membuka ruang bagi siapa pun yang ingin berkontribusi dalam pengembangan si bot.
Entah itu lewat dokumentasi GitHub atau dengan memberikan contoh kode di cookbook mereka, pengguna bisa ikut ambil bagian. Bahkan, tombol “dislike” yang sederhana punya peran penting dalam mengasah kemampuan bot ini.
Keterbukaan ini terasa seperti pendekatan gotong-royong digital. Bayangkan kalau semua fitur canggih ini hanya datang dari satu tim tertutup, pasti cepat usang. Tapi dengan komunitas yang aktif memberi masukan, bot ini berpotensi tetap relevan meski teknologi terus berubah.
Kompetisi Bikin Inovasi Makin Liar
Sebagai bagian dari visi AI-First 2025, BNB Chain juga menggelar hackathon bertajuk BNB AI Hack. Ajang ini menjadi panggung bagi proyek-proyek unik berbasis kecerdasan buatan. Salah satu contohnya adalah BINK AI, yang mencoba menggabungkan analitik dan otomatisasi di sektor DeFi.
Lalu ada Botzilla, trader AI yang bahkan bisa meluncurkan token lewat platform sosial. Dan tak kalah unik, Tokrio hadir sebagai asisten perdagangan yang bisa mengatur strategi secara real-time.
Beberapa dari proyek ini bahkan sudah tayang di mainnet dan mulai mengumpulkan pengguna. Ini menunjukkan bahwa AI di ekosistem blockchain bukan lagi sekadar wacana. Ada aplikasi nyata yang mulai bisa digunakan, bahkan mungkin bisa bikin para trader lebih tenang saat melihat grafik yang naik-turun seperti roller coaster.
Kalau kamu adalah pengembang, pengguna, atau sekadar penasaran dengan dunia blockchain, kehadiran AI Bot ini mungkin bisa mengurangi rasa frustasi saat mencoba memahami teknologi yang kadang rumitnya minta ampun.
Di sisi lain, langkah BNB Chain ini juga menegaskan bahwa mereka serius membangun ekosistem yang bukan cuma tangguh secara teknis, tapi juga ramah untuk komunitasnya.
Karena di akhir hari, blockchain bukan cuma soal angka dan kode. Tapi soal bagaimana manusia berinteraksi, berinovasi dan kalau bisa, tidak pusing sendiri waktu butuh bantuan. [st]