Dalam perkembangan terkini, BNB Chain muncul sebagai pelopor dalam ranah aplikasi terdesentralisasi (dApps), melampaui Ethereum dalam hal aktivitas pengguna selama sebulan terakhir.
Data dari firma analitik blockchain terkemuka DappRadar mengungkap wawasan menarik mengenai popularitas yang berkembang dari BNB Chain di dalam ruang kripto.
Menurut data itu, BNB Chain menyaksikan lonjakan luar biasa dalam aktivitas pengguna, dengan total 4,18 juta dompet aktif unik menyelesaikan setidaknya satu transaksi dalam 30 hari terakhir. Ini mencerminkan peningkatan 29 persen dalam jumlah pengguna, menunjukkan popularitas platform yang semakin meningkat.
Sebaliknya, Ethereum mengalami penurunan 13 persen dalam aktivitas pengguna, dengan hanya 1,28 juta alamat aktif yang melakukan transaksi di jaringan selama periode yang sama.
AMB Crypto melaporkan, lonjakan jumlah pengguna langsung ini berdampak pada lonjakan volume transaksi di BNB Chain, mencatat total 22 juta transaksi selama periode yang ditinjau.
Ethereum, di sisi lain, mengalami penurunan 44 persen dalam jumlah transaksi, total hanya 3,34 juta transaksi dalam 30 hari terakhir.
BNB Chain tidak hanya melampaui Ethereum dalam aktivitas pengguna, tetapi juga menunjukkan angka impresif dalam hal biaya jaringan.
Platform ini mengumpulkan US$18,35 juta dalam biaya dari pengguna dalam satu bulan saja, menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 50 persen dalam biaya bulanan yang dibayarkan oleh pengguna untuk menggunakan jaringan. Dari biaya ini, jaringan tersebut menghasilkan pendapatan sebesar US$2 juta.
Sebaliknya, Ethereum mengalami pertumbuhan biaya dan pendapatan yang lebih modest, dengan kenaikan 10 persen dalam sebulan terakhir, menurut data dari Token Terminal. Perbedaan ini lebih lanjut menegaskan dinamika yang bergeser dalam lanskap keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Kinerja Harga BNBÂ
Pada saat penulisan, BNB diperdagangkan seharga US$305,80, mencerminkan kenaikan harga impresif sebesar 31 persen dalam sebulan terakhir, menurut CoinMarketCap. Menganalisis kinerja koin ini pada grafik mingguan mengungkap wawasan menarik tentang dinamika harganya.
Meskipun terjadi koreksi harga sebesar 3 persen dalam seminggu terakhir, BNB tetap mempertahankan tren positifnya secara keseluruhan.
Indikator RSI dan Money Flow Index (MFI) untuk BNB berada di atas garis pusat mereka, menunjukkan bahwa aktivitas pembelian terus melebihi distribusi. Dengan RSI sebesar 67,22 dan MFI sebesar 71,69, jelas bahwa bull masih mengendalikan pasar.
Direction Index Positif (hijau) yang berada jauh di atas Direction Index Negatif (merah) lebih lanjut mengonfirmasi kekuatan tren pembelian di pasar.
Selain itu, penempatan SMA 50 hari (biru) di atas SMA 200 hari (kuning) menguatkan posisi positif BNB. Ketika kedua MA ini berada dalam posisi seperti ini, umumnya dianggap sebagai indikasi tren naik. [st]