IKLAN

BNB Gagal Tembus US$255, Apa Selanjutnya?

Harga Binance Coin (BNB) mengalami penurunan akibat tekanan eksternal dan sentimen investor, gagal melewati level Fib 23,6 persen dan saat ini diperdagangkan di bawah level US$240.

Juga, pasar BNB saat ini tengah pesimis akibat masalah regulasi yang terkait dengan bursa kripto utama Binance.

Kekhawatiran Seputar BNB 

CoinMarketCap melaporkan bahwa, sentimen pesimis terhadap BNB sebagian besar disebabkan oleh masalah regulasi yang dihadapi oleh Binance.

Sebagai bursa kripto terbesar di dunia, Binance baru-baru ini memutuskan untuk angkat kaki dari Inggris, menyusul hambatan regulasi dan keluhan dari SEC dan CFTC AS.

Keluhan tersebut menyebutkan taktik menyesatkan dan perdagangan yang manipulatif di platform tersebut.

Keputusan Financial Conduct Authority (FCA) Inggris untuk mengabulkan proposal Binance untuk mencabut registrasi Binance Markets Limited (BML) semakin memperparah tantangan regulasi yang dihadapi oleh bursa tersebut.

BACA JUGA  Sah! Coinmarketcap Pastikan Diakusisi Binance

Akibatnya, investor semakin enggan mengambil risiko terhadap BNB, menyebabkan penurunan nilai mata uang tersebut.

Meskipun menghadapi kendala regulasi, tim pengembang BNB tetap bekerja pada pembaruan pemeliharaan Greenfield.

Pembaruan itu bertujuan untuk memperbaiki kelemahan yang ada dalam BNB Greenfield sambil memperkenalkan fitur-fitur baru. Namun, implementasi pembaruan ini belum memberikan dampak positif yang signifikan pada harga BNB.

Pengumuman pembaruan tersebut menyebutkan bahwa semua objek yang disimpan di Greenfield testnet akan dihapus dan tidak dapat diakses untuk diteliti.

Fitur-fitur penting dari pembaruan ini meliputi dukungan untuk pesan-pesan multiple dalam satu transaksi menggunakan metode tanda tangan EIP712.

Selain itu, Binance Coin akan memperkenalkan fungsi yang memungkinkan cerminan (mirroring) pada bucket, objek, atau grup berdasarkan ID atau nama.

Pembaruan juga akan menambahkan dukungan keyManager pada txOpt, memungkinkan pengelolaan transaksi dalam jumlah besar yang diajukan oleh satu klien.

BACA JUGA  Aduh! Paxos Berhenti Terbitkan Stablecoin BUSD Baru Setelah Disengat SEC

Meskipun ada peningkatan-peningkatan tersebut, nilai BNB tidak mencerminkan perkembangan positif tersebut, mengindikasikan bahwa tekanan eksternal dan kekhawatiran regulasi terus menghalangi potensi koin tersebut.

Analisis Teknis 

Kegagalan BNB dalam melewati level Fib 23,6 persen menunjukkan adanya tekanan penjualan yang signifikan akibat sentimen investor. Harga perdagangan saat ini di bawah US$240 mengindikasikan sentimen pasar yang masih berhati-hati.

Investor perlu memfokuskan mata pada area support kritis di kisaran US$220 sampai US$225. Jika area ini ditembus, kemungkinan besar akan terjadi penjualan hebat pada BNB.

Meskipun demikian, jika pasar mengalami kenaikan, terutama dengan naiknya harga Bitcoin, BNB masih berpotensi untuk mendapatkan kembali titik harga US$250.

Kenaikan yang stabil dan perlahan menuju zona harga US$255 akan membantu memperkuat tren naik Binance Coin. Mari kita saksikan. [st]

BACA JUGA  Changpeng Zhao (CZ), Dulu Kaya Raya Sekarang Bagaimana?

 


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait