BNB Mangkrak Setahun, SHIB dan BTC Bagaimana?

Dalam peristiwa yang mengejutkan, kripto asli bursa kripto ternama Binance, BNB, mengalami kembali penguatan yang kuat pada hari Rabu.

BNB berhasil melepaskan belenggu tren penurunan baru-baru ini yang telah mendorongnya ke titik terendah satu tahun di level US$204,40 hanya sehari sebelumnya.

Pemulihan yang cepat disertai dengan lonjakan nilai BNB sebesar 4 persen, dengan pair BNB/USD mencapai puncak intraday sebesar US$216,39 selama sesi perdagangan.

Nasib BNB 

Bitcoin News melaporkan, pemulihan harga BNB datang di tengah serangkaian pergerakan bearish yang telah memengaruhi token tersebut selama sembilan sesi terakhir, menyebabkannya jatuh nilainya selama tujuh sesi tersebut.

Aspek yang mencolok dari perubahan ini adalah korelasi antara reli harga dan RSI 14 hari, yang melonjak dari batas terendahnya sebesar 21,00. Nilai RSI saat ini berada di 29,22, berada sedikit di bawah ambang batas penting, yakni 30,00.

BACA JUGA  Cathie Wood: Bitcoin Efektif Hadapi Potensi Deflasi di Masa Depan

Apabila harga berhasil melewati hambatan ini, para ahli berspekulasi bahwa BNB berpotensi menembus level US$220,00.

Namun, lonjakan harga BNB datang pada saat Binance, bursa di balik BNB, tengah menghadapi pengawasan yang lebih ketat. Bursa inidituduh membantu klien Rusia yang dikenai sanksi dalam memindahkan dana secara internasional.

Kontroversi ini telah menghantui operasi bursa dan dampak potensialnya terhadap kinerja BNB tetap menjadi subjek spekulasi.

SHIB 

Menambah dinamika pasar kripto, memecoin Shiba Inu (SHIB) juga mengalami pemulihan yang mengesankan selama sesi perdagangan hari Rabu (23/8/2023).

Setelah mengalami penurunan baru-baru ini, SHIB berhasil bangkit dari level terendah sebesar US$0,000007744 untuk mencapai puncak sebesar US$0,00000832.

Pemulihan ini menandai kembalinya SHIB dari terobosan di bawah support level kritis sebesar US$0,00000790 yang terjadi hanya sehari sebelumnya.

Sementara fokus utama telah tertuju pada BNB dan SHIB, Bitcoin (BTC) melanjutkan tren konsolidasinya. Setelah melonjak sebentar menjadi US$26.160,78, BTC/USD mengalami penurunan yang mendorongnya ke level terendah intraday US$25.520,73.

BACA JUGA  Prediksi Harga SHIB Juni 2023

Berdasarkan laporan Bitcoin News, penurunan ini mengakibatkan Bitcoin menyentuh terendah lima hari, melampaui support yang baru-baru ini ditetapkan di level US$25.600. Pada saat penulisan, Bitcoin telah berhasil pulih, diperdagangkan di kisaran US$26.480.

Indikator RSI untuk Bitcoin saat ini berada di sekitar 20,00, mencerminkan kemungkinan dasar sentimen untuk kripto tersebut.

Simposium Jackson Hole yang dijadwalkan akan datang pada hari Jumat (25/8/2023) kemungkinan dapat menghadirkan kegembiraan yang sangat dibutuhkan ke dalam pasar.

Ini diharapkan dapat memberikan percikan yang dinantikan para trader dan investor setelah periode ketenangan relatif. Mari kita saksikan. [st]

 


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait