BNB Smart Chain adalah jaringan blockchain yang cepat, murah, dan kompatibel dengan Ethereum, dan dirancang untuk menjalankan aplikasi terdesentralisasi (DApps) serta memfasilitasi transaksi kripto secara efisien.
BACA JUGA:Â Apa Itu Manta Network? Ini Pengertian dan Kabar Terbarunya!
Apa Itu BNB Smart Chain?
BNB Smart Chain adalah jaringan blockchain yang dirancang untuk menjalankan smart contract dan aplikasi terdesentralisasi (DApps) dengan biaya murah dan kecepatan tinggi.
Melansir laman Coinmarketcap, jaringan ini awalnya dikenal dengan nama Binance Smart Chain (BSC), jaringan ini berjalan paralel dengan Binance Chain untuk menggabungkan kemampuan kecepatan transaksi dari Binance Chain dan smart contract dari BSC.
Karena kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), BSC memungkinkan kamu untuk menggunakan aplikasi berbasis Ethereum seperti MetaMask tanpa harus berpindah ekosistem sepenuhnya.
Sejak 15 Februari 2022, Binance Smart Chain, yang terafiliasi dengan crypto exchange Binance, resmi berganti nama menjadi BNB Smart Chain sebagai bagian dari perluasan ekosistem BNB Chain. Rebranding ini menegaskan posisi BNB bukan hanya sebagai aset, tetapi sebagai fondasi teknologi untuk membangun masa depan Web3.
Perbedaan BNB Smart Chain dan BNB Beacon Chain

Meskipun keduanya berada di bawah ekosistem BNB Chain, BNB Smart Chain (BSC) dan BNB Beacon Chain mempunyai peran yang berbeda. Melansir laman Binance Academy, berikut ini adalah perbedaan antara keduanya:
BACA JUGA: Mengenal Pyth Network dan Perbandingannya dengan Chainlink!
Aspek | BNB Smart Chain (BSC) | BNB Beacon Chain |
Fungsi utama | Smart contract dan DApps | Governance dan staking |
Kompatibilitas EVM | Ya | Tidak |
Standar token | BEP-20 | BEP-2 |
Dukungan Web3 | Lengkap (DeFi, NFT, dll) | Terbatas |
Validator | 21 validator berbasis PoSA | Digunakan untuk pengambilan keputusan |
Jadi, BSC adalah lapisan utama untuk aplikasi, sedangkan Beacon Chain berfungsi sebagai tulang punggung untuk tata kelola dan validasi.
Ini diibaratkan BNB Smart Chain itu seperti pusat perbelanjaan tempat berbagai toko dan layanan beroperasi, sedangkan BNB Beacon Chain seperti kantor pengelola mal yang mengatur aturan main, keamanan, dan siapa saja yang diizinkan buka toko di sana.
Nah, di pusat perbelanjaan (BNB Smart Chain), pengunjung bisa bebas berinteraksi dengan berbagai layanan—mulai dari belanja, kuliner, hingga hiburan—mirip dengan pengguna yang menjalankan smart contract dan DApps.
Sementara itu, kantor pengelola mal (BNB Beacon Chain) tidak melayani langsung pengunjung, tapi memastikan semuanya berjalan tertib, memilih siapa yang bisa buka toko (validator), dan mengatur tata kelola agar mal tetap aman dan teratur. Tanpa pengelola, mal bisa kacau, tapi tanpa toko dan pengunjung, mal pun jadi sepi. Jadi, keduanya saling melengkapi dengan fungsi dan peran yang berbeda.
Cara Kerja BNB Smart Chain
Cara kerja BNB Smart Chain adalah dengan menggunakan sistem konsensus bernama Proof of Staked Authority (PoSA) yang menggabungkan staking dan validasi dari pihak terpercaya untuk menjaga keamanan jaringan dan memproses transaksi dengan cepat.
PoSA memungkinkan jaringan BSC berjalan efisien dan hemat biaya. Dalam sistem ini, validator yang bertugas mengonfirmasi transaksi dipilih berdasarkan jumlah BNB yang mereka staking.
Karena tidak ada pencetakan token baru sebagai hadiah, biaya transaksi bisa ditekan tetap rendah. Proses validasi yang cepat ini membuat BSC ideal untuk aplikasi Web3 seperti DeFi dan NFT. Berikut penjelasan aspek-aspek penting dari cara kerja BNB Smart Chain:
BACA JUGA:Â Apa Itu Crypto Burning? Ini Cara Kerja dan Dampaknya!
1. Proof of Staked Authority (PoSA)
PoSA adalah gabungan antara Proof of Stake di mana kamu harus staking untuk bisa ikut validasi dan Proof of Authority yang membatasi jumlah validator di dalam jaringan. Validator ini mendapatkan imbalan dari biaya transaksi, bukan dari pencetakan token baru. Ini membuat biaya transaksi lebih murah dan jaringan tetap stabil.
2. Validator
Validator adalah peserta khusus yang memproses dan menyetujui transaksi di jaringan. Untuk menjadi validator, kamu harus staking minimal 10.000 BNB. Setiap hari, ada 21 validator yang dipilih oleh komunitas berdasarkan jumlah staking mereka. Sistem ini membuat validasi tetap cepat tapi tetap memberi peluang partisipasi bagi komunitas.
3. Biaya Transaksi
Transaksi di BSC berlangsung hanya dalam waktu sekitar 3 detik. Biaya rata-ratanya sekitar US$0.10, jauh lebih murah dibanding jaringan seperti Ethereum. Struktur biaya tetap ini membuat BSC ideal untuk pengguna retail dan aplikasi dengan volume transaksi tinggi.
4. Mekanisme Burning
BSC juga menerapkan sistem auto-burn, yaitu penghapusan sebagian BNB dari peredaran secara rutin. Sebagian biaya transaksi yang dibayar dalam BNB juga akan dibakar. Tujuannya adalah mengurangi suplai total BNB secara bertahap, dari 200 juta menjadi 100 juta, yang bisa berpotensi meningkatkan nilai BNB di masa depan.
5. Kompatibilitas dengan Ethereum (EVM)
BSC 100 persen kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM). Ini berarti, aplikasi dari Ethereum bisa dipindahkan ke BSC dengan sedikit penyesuaian saja. Kamu juga bisa menggunakan crypto wallet seperti MetaMask di jaringan BSC hanya dengan mengatur ulang jaringan.
Dengan semua keunggulan ini, BSC jadi salah satu jaringan blockchain yang paling ramah pengguna baik untuk developer maupun investor pemula.
Daftar Token BNB Smart Chain
Berikut adalah daftar token populer di ekosistem BNB Smart Chain (BNB Chain) beserta fungsi utamanya, berdasarkan data CoinMarketCap:
Proyek | Token | Fungsi Utama |
PancakeSwap | CAKE | DEX & staking reward |
Venus | XVS | Lending & governance |
BakerySwap | BAKE | DEX, NFT & staking |
Alpaca Finance | ALPACA | Leveraged yield farming |
Biswap | BSW | DEX & farming reward |
DODO | DODO | On-chain liquidity provider |
ApeSwap | BANANA | DeFi & liquidity farming |
Ya, BNB Smart Chain Memang Efisien dengan Token Keren yang Melimpah
BNB Smart Chain adalah salah satu solusi blockchain paling efisien saat ini untuk kamu yang ingin menjelajahi dunia kripto tanpa biaya tinggi dan transaksi lambat. Dengan dukungan DApps, biaya rendah, waktu konfirmasi cepat, serta kompatibilitas dengan Ethereum, BSC jadi tempat ideal untuk mulai berinvestasi atau membangun proyek Web3.
Mau belajar crypto dan blockchain lebih lanjut? Yuk, pelajari selengkapnya hanya di Blockchain Media Indonesia! [msn]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.