IKLAN

Bos Binance Changpeng Zhao Luruskan Sentimen Negatif Warganet

CEO dan bos Binance Changpeng Zhao ‘CZ’ baru-baru ini memberikan opininya di Twitter terkait alasan FUD (fear, uncertainty dan doubt) yang menyelimuti bursa kripto tersebut.

Pada thread Twitter panjang milik CZ di Sabtu kemarin, bos bursa kripto terbesar di dunia ini memberikan 9 alasan potensial dibalik FUD baru-baru ini dimana semuanya merupakan faktor eksternal, dikutip dari Cryptonews.

Bos Binance Changpeng Zhao: 9 Alasan Dibalik FUD

Bos Binance CZ ini mengatakan terdapat beberapa alasan eksternal yang menjadi dalang dalam FUD baru-baru ini di Twitter-nya.

Pertama, CEO Binance CZ klaim bahwa terdapat serangan kepada Binance karena mereka tidak suka sentralisasi dan platform yang terpusat.

“Terlepas dari apakah CEX membantu adaptasi kripto lebih cepat, mereka hanya membenci CEX,” ujar Changpeng Zhao.

Kedua, dia mengatakan beberapa pelanggan yang kehilangan uang karena trading atau mengalami masalah eksternal menyalahkan bursa tersebut.

BACA JUGA  Begini Gambaran Crypto Bullish Gegara Kegagalan Perbankan yang Miris

“Tidak semua kasus hitam dan putih, benar atau salah,” tambahnya.

Miliuner kripto itu juga menunjukkan terdapat peningkatan kompetisi dan loba melawan bursa. Secara spesifik dia mengisyaratkan bahwa outlet kripto The Block dibayar secara diam-diam oleh Sam Bankman-Fried.

“Beberapa media dibayar untuk FUD Binance. Beberapa di antaranya dimiliki penuh oleh pesaing. Beberapa lainnya salah mengira bahwa kami memotong sumber keuangannya,” ujar CZ.

“Tentu kami tidak melakukannya dan mereka gagal sendiri, namun mereka menyalahkan kami, terlepas dari seberapa tidak sahnya sumber keuangan mereka,” tambahnya.

Bos Binance Changpeng Zhao juga menyebutkan bahwa beberapa media tradisonal dan politikus konservatif bekerja untuk melindungi institusi keuangan tradisonal dari gangguan kripto juga berperan dalam penyebaran FUD di Binance.

BACA JUGA  4 Perempuan Berpengaruh di Dunia Crypto Tahun 2023

Namun, dia juga menambahkan bahwa institusi tersebut dapat melindungi dirinya dari gangguan kripto dengan lobi melawan industri tersebut.

“Saya pikir cara terbaik untuk melindungi bank dari gangguan adalah dengan mengadopsi teknologi blockchain secepat mungkin,” ujar Changpeng Zhao.

Dia juga menambahkan adanya generalisasi. Mungkin saja ada beberapa pihak yang benci platform bursa kripto secara menyeluruh jika bursa yang mereka suka atau pakai ternyata buruk.

Terakhir, Bos Binance Changpeng Zhao juga menuliskan penyebabnya mungkin saja ukuran platform itu sendiri, yang memungkinkan memberikan lebih banyak klik.

BACA JUGA  Binance Dapat "Hadiah Natal" Setara Rp3,1 Triliun dari Justin Sun, CZ Mulai Megap-Megap?

Dia juga mengaku ukuran platform ini sendiri memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

“Sebagian besar dia atas tidak memiliki benar dan salah yang pasti. Inilah dunia kita. Kami hanya perlu menyadari dan memahaminya. Kamu tidak sempurna,” ungkap Changpeng Zhao.

Kami menerima masukan tapi mengabaikan FUD. Kami fokus untuk membangun produk kamu dengan bantuan Anda,” tambah bos Binance CZ. [az]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait