IKLAN

Bos Binance Changpeng Zhao: Tanda Pemulihan Industri Crypto Sudah di Depan Mata

Bos Binance Changpeng Zhao (CZ) berpendapat bahwa industri crypto akan pulih dalam waktu dekat. Hal ini diikuti dengan naiknya harga berbagai aset kripto terutama Bitcoin dan Ethereum daripada bulan sebelumnya.

Harga Bitcoin mencapai US$24000 pada minggu ini dengan peningkatan sebesar 40 persen sejak awal tahun ini.

Sekarang, setelah The Fed memberikan kejutan untuk bitcoin dan crypto, bos Binance CZ telah memperingatkan raksasa Wall Street bisa tertinggal dalam adopsi teknologi karena kegagalan perusahaan kripto selama setahun terakhir.

Dia juga memberitahukan bahwa aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum dan lainnya akan meningkat.

Pendapat Bos Binance Changpeng Zhao Terkait Industri Kripto 

“Dampak dari gagalnya beberapa proyek kripto tahun lalu? Jangka pendek, mereka menghambat pertumbuhan industri kripto. Tapi, sekarang kita sedang melihat proses pemulihannya,” ujar Bos Binance Changpeng Zhao.

BACA JUGA  Binance Boleh Bermasalah, Harga BNB Masih Memegang Prospek Bullish yang Menggoda

Harga Bitcoin sekarang telah pulih dari masalah jatuhnya FTX pada November lalu. Sekarang aset tersebut diperdagangkan dikisaran US$21.000.

Namun, harga BTC, ETH, dan mata uang kripto utama lainnya tetap jauh di bawah level yang mereka perdagangkan menjelang ekosistem Terra stablecoin.

Hal tersebut menyebabkan runtuhnya pemberi pinjaman kripto Celsius dan dana lindung nilai kripto Three Arrows Capital.

“Runtuhnya perusahaan dan proyek crypto ini menghambat pemain keuangan tradisional untuk mengadopsi teknologi,” ujar Bos Binance Changpeng Zhao.

“dan kemungkinan akan menyebabkan mereka semakin tertinggal dalam kurva adopsi, yang mungkin memiliki implikasi eksistensial bagi mereka dalam waktu 10-20 tahun,” tambahnya.

Bos Binance CZ juga menyampaikan bahwa sepanjang 2021, ditengah-tengah penggunaan BTC yang meluas, nilai ETH dan kripto lain meningkat dan jika ditotal mencapai US$3 triliun.

BACA JUGA  Terpopular Sepekan BMI: Nasib Crypto hingga Ripple Labs Menang di Pengadilan

Banyak raksasa Wall Street mengumumkan rencana untuk menawarkan layanan kripto hanya untuk memutar kembali rencana karena pasar kripto anjlok hingga 2022, dikutip dari Forbes.

Tetapi, beberapa perusahaan pelayanan keuangan tradisional berukuran besar sedang mengerjakan proyek cryptocurrency dan teknologi crypto dalam skala besar.

Pada Desember lalu, kepala eksekutif BlackRock yang merupakan manajer aset terbesar di dunia dengan sekitar US$8 triliun aset yang dikelola yang menandatangani kesepakatan besar dengan Coinbase awal tahun ini.

Perusahaan ini memperkirakan teknologi blockchain crypto akan mengantarkan generasi berikutnya untuk pasar secara luas.

Pendapat bos Binance Changpeng Zhao tersebut benar adanya. Tapi, hal ini akan berjalan lancar jika nilai aset kripto tetap membaik sepanjang 2023 ini. [az]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait