Bos Binance, Richard Teng, hadir dengan prediksi berani, melihat potensi harga Bitcoin (BTC) untuk melampaui US$80.000 dalam waktu dekat.
Ramalan ini bukan tanpa dasar; penyuntikan modal ke dalam ETF Bitcoin dari baik investor institusional maupun individu menandakan keyakinan kolektif dalam potensi pertumbuhan eksponensial Bitcoin.
Persetujuan ETF Bitcoin di AS menandai momen penting, melepaskan arus minat dan investasi ke dalam ruang kripto.
Harga BTC Akan Segera Lampaui US$80.000
Cryptopolitan melaporkan bahwa, pengungkapan Teng dalam sebuah konferensi di Bangkok menekankan bahwa evolusi keuangan ini baru saja dimulai, menunjukkan bahwa perjalanan untuk Bitcoin baru saja dimulai.
Wawasannya yang berani tentang lintasan harga Bitcoin didasarkan pada prinsip ekonomi sederhana, yakni dengan permintaan meningkat dan pasokan terbatas, harga cenderung naik.
Namun, Teng sangat sadar akan volatilitas yang menandai pasar kripto, mengakui campuran risiko dan hadiah yang menyertai investasi dalam mata uang digital.
Kinerja harga BTC selama tahun lalu telah luar biasa, dengan peningkatan 56 persen, mendorong harganya hampir ke US$73.798. Kritikus yang cepat menyebut lonjakan ini sebagai gelembung mengabaikan volatilitas inheren dan daya tarik kripto.
Transisi kepemimpinan di Binance, dengan Teng menggantikan Zhao, mengikuti penyelesaian signifikan dengan regulator AS, semakin memperkuat posisi bursa di pasar. Pasar ETF di AS, seperti yang Teng isyaratkan, siap diperkuat oleh investasi substansial dari berbagai entitas keuangan, menandakan masa depan yang kuat untuk ETF Bitcoin.
Pengenalan ETF Bitcoin telah memicu pergeseran dalam dinamika investasi, menarik miliaran dolar dan memperkuat percakapan seputar Bitcoin. Signifikansi pergeseran ini tidak hanya terletak pada volume investasi tetapi pada demokratisasi akses ke investasi Bitcoin.
Investor ritel, yang secara tradisional disingkirkan di pasar taruhan tinggi seperti ini, kini berada di garis depan, seperti yang ditunjukkan oleh popularitas iShares Bitcoin Trust.
Lonjakan partisipasi ritel ini menekankan tren yang lebih luas menuju inklusivitas dalam investasi kripto, difasilitasi oleh kesederhanaan dan aksesibilitas yang ditawarkan oleh ETF.
Peran ETF dalam mendemokratisasi investasi Bitcoin tidak bisa dilebih-lebihkan. Dengan mengurangi kompleksitas yang terkait dengan kepemilikan kripto langsung, seperti pengelolaan dompet digital, ETF telah membuka pintu ke audiens yang lebih luas. [st]
