Bos Binance: Kita Nantikan Efek Domino Keruntuhan FTX

Melihat keruntuhan bursa kripto FTX, Bos Binance Changpeng Zhao memperkirakan akan datangnya efek domino dari itu.

Pada hari Jumat (11/11/2022), FTX secara resmi mengajukan kebangkrutan ke pengadilan AS. Hal tersebut kian lengkap dengan mundurnya Sam Bankman-Fried dari posisi CEO perusahaan.

Bukan hal baru, krisis likuiditas menjadi penyebab runtuhnya sang raksasa bursa kripto, diikuti oleh penyalahgunaan aset pengguna platform dan kesepakatan akusisi yang gagal dengan Binance.

Watcher News melaporkan bahwa, John Ray III menjadi CEO baru FTX, sementara Sam akan membantu di balik layar untuk urusan transisi jabatan dan pengajuan kebangkrutan.

Ini menjadi kasus besar lain pasca runtuhnya ekosistem Terra LUNA yang menyebabkan runtuhnya pasar kripto di tengah crypto winter. Skandal FTX juga membawa gelombang jual di pasar kripto karena kekhawatiran investor yang terus terbentuk.

Bos Binance Peringatkan Efek Domino dari Keruntuhan FTX 

Berdasarkan laporan Watcher News, Bos Binance telah peringatkan bahwa keruntuhan FTX bisa membawa efek domino ke pasar kripto.

Melihat betapa besar FTX dan pengaruhnya di pasar kripto, efek domino tentu diawali dengan bursa kripto ini, dapat merambah ke perusahaan lain di dalam industri kripto.

Zhao telah membandingkan kondisi saat ini dengan krisis keuangan di tahun 2008, sembari menyebut sebuah “analogi yang kuat” untuk kesamaaan dua kondisi tersebut.

“Dengan runtuhnya FTX, kita akan melihat efek berjenjang (efek domino). Terutama bagi mereka yang dekat dengan ekosistem FTX, mereka akan terpengaruh secara negatif,” tambah Zhao.

Lanjut dikatakan, Bos Binance tersebut juga tidak merasa yakin bahwa skandal FTX adalah insiden yang terisoliasi. Artinya, beberapa proyek kripto di sekitarnya dapat mengalami hal serupa, bangkrut.

“…Saya pikir itu [perusahaan lain] akan memakan waktu beberapa minggu untuk sebagian besar dari mereka untuk keluar [bangkrut],” ujar Zhao.

Pandangan Zhao mengarah pada tumbuhnya krisis kepercayaan dari investor, sehingga itu dapat memberi dampak negatif bagi bisnis kripto. Itu yang paling diantisipasi sebagai efek domino.

Namun, Zhao meyakinkan bahwa nasib industri kripto tidak akan ditentukan dari kejadian seperti skandal dan keruntuhan FTX. Menurutnya, pasar kripto akan bangkit dengan sendirinya. [st]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait