Bos MicroStrategy Digugat karena Tak Bayar Pajak Selama Bertahun-tahun

Jaksa Agung dari Distrik Kolombia (DC) AS telah menggugat Bos MicroStrategy, Michael Saylor, karena telah menghindari pajak selama bertahun-tahun.

Jaksa Agung Karl Racine telah melayangkan gugatan perdata pada Michael Saylor dan perusahaan yang ia pimpin, MicroStrategy, atas dugaan penipuan pajak.

Racine mengklaim bahwa gugatan pada perusahaan dilayangkan karena telah membantu Saylor untuk menghindari pajak.

“[MicroStrategy] membantu Saylor menghindari pajak yang dia berutang secara legal atas ratusan juta dolar AS yang dia peroleh saat tinggal di DC,” ujar Racine.

Sebenarnya, Bos MicroStrategy tersebut hanya berutang pajak sebesar lebih dari US$25 juta. Namun, itu menjadi lebih dari empat kali lipat karena hukuman yang ditetapkan dalam gugatan.

Racine pun menggambarkan Michael Saylor sebagai miliarder teknologi yang telah tinggal di DC selama lebih dari satu dekade, tetapi tidak pernah membayar kewajibannya (pajak). Pihak pengadilan akan datang untuk meminta pertanggungjawaban.

BACA JUGA  Pasar Makin Panas! Strategy Kembali Borong Bitcoin Rp12,3 Triliun

Bos MicroStrategy Menghindari Pajak

Berdasarkan laporan Decrypt, Saylor telah dituduh menggunakan “skema rumit” dalam penghindaran pajak di DC antara tahun 2014 sampai 2020.

Saylor mengklaim dirinya adalah warga dari negara bagian yang bebas pajak, Florida, namun ia selalu ada di DC di sepanjang tahun. Saylor melakukan penipuan alamat tempat tinggal dalam pengajuan W-2 yang tidak akurat.

Sementara, MicroStrategy diklaim oleh Racine telah memiliki informasi terperinci terkait tempat tinggal Saylor di DC. Namun, perusahaan justru bekerjasama dengan mantan CEO-nya untuk memfasilitasi penghindaran pajaknya.

Racine juga mengatakan bahwa tuduhan berasal dari Dewan DC, yang mengamandemen UU Klaim Palsu untuk mendorong pelaporan penduduk yang menghindari aturan pajak.

“Dengan gugatan ini, kami memberi tahu penduduk dan pengusaha bahwa jika Anda menikmati semua manfaat hidup di kota besar kami sambil menolak membayar bagian pajak yang adil, kami akan meminta pertanggungjawaban Anda,” ujar Racine, dilansir dari Cointelegraph.

Penghindaran pajak biasanya dilakukan para orang kaya di AS, namun hanya dalam bentuk pengurangan beban pajak saja melalui bantuan pakar hukum dengan memanfaatkan celah peraturan pajak.

BACA JUGA  Michael Saylor Sarankan Perusahaan Besar Beli Bitcoin

Namun, apa yang dilakukan Michael Saylor telah dinilai dalam tindak penghindaran pajak yang ekstrim, terlebih dilakukan selama bertahun-tahun yang cukup mengejutkan jagat kripto. [st]

 

 

 


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait