Melirik penurunan di pasar kripto saat ini, Bos Pantera Capital berpendapat bahwa harga Bitcoin (BTC) saat ini sudah capai titik terendah.
Belum lama setelah investor bersuka cita atas pemulihan pasar kripto di bulan Januari, rasa kekhawatiran kembali datang setelah koreksi melanda sejak awal bulan ini.
Harga BTC yang menjauh turun dari level psikologis US$23.000 membuat investor bertanya-tanya, apakah crypto winter benar akan berakhir, atau justru kembali berlanjut?
Harga Bitcoin (BTC) Sudah di Titik TerendahÂ
Berdasarkan laporan The Block, Bos dari Pantera Capital Dan Morehead melihat bahwa harga BTC sejatinya sudah berada di titik terendah dan sedang memulai konsolidasi.
Menurut Morehead, perusahaan yang ia pimpin telah melewati 10 tahun masa hidup Bitcoin dan dirinya pribadi telah berdagang dengan kondisi pasar serupa selama 35 tahun.
“Saya percaya bahwa aset blockchain telah melihat titik terendah dan kita berada di siklus bull market berikutnya. Itu terlepas dari apa yang terjadi di kelas aset yang sensitif terhadap suku bunga,” tambahnya.
Morehead pun melihat bahwa, arus bearish saat ini adalah yang pertama mampu menghapus semua keuntungan di pasar bullish sebelumnya, di tahun 2021.
Namun, penurunan mengerikan tersebut ia lihat sudah berakhir dan pasar akan bersiap untuk kembali pulih dan melesat lebih tinggi.
Serupa dengan pandangan Morehead, Greg King dari Osprey Fund melihat tanda bullish karena titik terendah sudah ditemukan dari siklus bearish terbaru.
“Ketika pasar cenderung lebih tinggi (pada tahap awal siklus bullish), mereka memanjat tembok kekhawatiran, atau naik meskipun kurangnya sentimen positif,” ujar Greg King, mengomentari kenaikan di bulan Januari yang minim volume.
Sentimen Kembali Netral
Di tengah penurunan harga Bitcoin (BTC) yang menjadi sorotan, Indeks Ketakutan dan Keserakahan kripto menunjukkan sentimen telah kembali ke titik netral.
Berdasarkan laporan Bitcoinist, indeks yang menggunakan angka 0 sampai 100 tersebut menunjukkan sentimen kini berada di angka 48, yang masih menjadi wilayah netral, namun sedikit condong ke ketakutan (wilayah di bawah 50).
Sebelumnya, hampir dalam sepanjang tahun sentimen berada di wilayah ketakutan dan ketakutan ekstrim karena pasar jatuh begitu dalam.
Analis menilai, tanda netral menjadi harapan bahwa pasar akan berbalik arah untuk pulih hingga memasuki sentimen keserakahan, atau harga sudah dinilai terlalu tinggi. [st]