Bos Paypal: Inilah Masa yang Tepat bagi Bitcoin Cs

Dan Schulman, CEO dan Presiden PayPal mengatakan bahwa inilah masa yang tepat bagi aset kripto (Bitcoin Cs) untuk masuk ke arus utama (mainstream) sistem pembayaran sehari-hari.

Hal itu disampaikan Schulman dalam Web Summit pada Rabu (2 Desember 2020). Pertemuan daring itu ditonton lebih dari 100.000 pemirsa.

“Kami mengantisipasi aset kripto segera memasuki arus utama dan menjadi alat pembayaran sehari-hari. Pandemi global virus corona telah mempercepat berbagai tren, seperti konsumen yang kian meninggalkan uang tunai,” katanya.

Menurutnya, jika kita dapat menciptakan sistem keuangan, teknologi baru dan modern yang lebih cepat, yang lebih murah dan lebih efisien, itu sangat bagus untuk membawa lebih banyak orang ke dalam sistem, membantu meningkatkan kesehatan keuangan mereka.

“Jadi, dalam jangka panjang, saya sangat optimis pada segala jenis mata uang digital,” tegasnya.

Sebelumnya pada Oktober 2020, PayPal mengumumkan membuka layanan jual-beli aset kripto, termasuk Bitcoin di aplikasinya.

PayPal Persilahkan Warga AS Beli Bitcoin di Aplikasinya

Beberapa bulan lalu warga Amerika Serikat (AS) sudah bisa mencicipinya. Pada tahun depan 28 juta merchant di seluruh dunia pun bisa menggunakannya.

Schulman mengatakan sebelum layanan itu diluncurkan, PayPal melakukan penelitian, yang menunjukkan bahwa 54 persen pengguna PayPal menginginkan dan sebagian telah menggunakan aset kripto untuk bertransaksi.

“Dompet digital kami adalah pelengkap alami untuk merangkul aset kripto,” ujarnya.

Penggunaan sejumlah aset kripto di aplikasi PayPal, memang tak hanya seperti jual-beli biasa, melainkan sebagai alternatif metode pembayaran barang dan jasa.

Pembeli yang memiliki Bitcoin di aplikasi PayPal, bisa menggunakan aset kripto itu untuk membeli produk di merchant yang mendukung. Berikutnya, merchant tidak menerima Bitcoin itu, melainkan dalam bentuk dolar atau mata uang fiat yang didukung. Jadi, aplikasi secara otomatis mengonversi nilai tukarnya.

Cara ini dianggap efektif, karena pembeli memegang nilai Bitcoin yang lebih murah dibandingkan ketika ia pertama kali membelinya, lalu mentransaksikannya untuk barang dan jasa dengan harga tertentu dalam satuan dolar.

Transaksi aset kripto dalam kehidupan sehari-hari dianggap efektif meningkatkan adopsi aset kripto sendiri dan memastikan tingkat likuiditas lebih tinggi, walaupun diperkirakan harga Bitcoin akan terus menjulang tinggi, setelah 30 November 2020 lalu menembus rekor tertinggi sepanjang masa. [red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait