Bos Mechanicville, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) tertua di Amerika Serikat, mengatakan mulai menambang Bitcoin berskala kecil. Menurut sang CEO, daripada pihaknya memasok listrik ke jaringan listrik nasional, lebih baik menambang Bitcoin (BTC) saja.
Bayangkanlah keadaan ini. Anda adalah pimpinan pucuk satu pembangkit listrik tertua dan masih beroperasi penuh di Negeri Paman Sam.
PLTA ini memasok arus listrik ke jaringan listrik nasional agar warga AS bisa hidup nyaman, termasuk agar pabrik terus bertahan.
Masalah muncul ketika pihak regulator memasang tarif beli listrik dari PLTA itu, jauh di bawah biaya produksinya.
Apa yang harus Anda lakukan jika itu membuat perusahaan jadi rugi? Di PLTA Mechanicville (milik perusahaan Albany Engineering), sang pucuk pimpinan, Jim Besha harus putar otak. Solusinya adalah, sebagian pasokan listrik digunakan untuk menambang Bitcoin.
Perusahaan bukanlah memasok listrik ke pengelola tambang Bitcoin. Melainkan membeli alat tambang sendiri, ditempatkan di satu ruang khusus dan listrik dipasok ke dalamnya.
Satu gambar yang diabadikan oleh media lokal, TimesUnion, terlihat beberapa alat tambang itu dimuat di tempat khusus, disusun di rak 7 tingkat, dilengkapi dua kipas angin.
“Kami sebenarnya bisa menghasilkan lebih banyak uang dengan menambang Bitcoin daripada menjual listrik ke jaringan listrik nasional,” kata Besha, kepada TimesUnion, Kamis (8/7/2021).
PLTA Mechanicville didirikan pada tahun 1897 di Kota Mechanicville di Saratoga. Wilayah itu masuk wilayah Kota New York.
Luas lahan tempat PLTA itu adalah 7,4 hektar dengan daya pasok mencapai 5 ribu kilowatt. Air yang memutar turbin diambil bendungan dari Sungai Hudson.
Pada tahun 1989 PLTA itu masuk daftar situs bersejarah nasional AS karena punya kontribusi penting bagi perkembangan ekonomi AS.
Perusahaan itu pernah terlibat konflik dengan regulator terkait tarif jual listrik ke jaringan listrik nasional.
Keputusan Mechanicville tentu saja terkait dengan hijrahnya sejumlah penambang Bitcoin asal Tiongkok ke negara pimpinan Joe Biden itu.
Kebijakan listrik di AS memang sangat jauh berbeda dengan Tiongkok. Jikalau di Negeri Xi Jinping soal listrik adalah dominasi pemerintah lewat partai komunis, maka di AS terasa jauh lebih demokratis.
Di Negera Bagian Texas misalnya, listrik dipasok oleh perusahaan swasta. Tidak ada pembangkit listrik milik pemerintah setempat.
Salah satu tempat tambang Bitcoin di Texas adalah Layer1 yang didanai oleh milyarder Peter Thiel.
Thiel adalah pendiri PayPal bersama Elon Musk pada tahun 1998. Thiel juga punya investasi di perusahaan penerbit kripto EOS, yakni Block.One. [vins]