Dua bos Ripple Labs, perusahaan penerbit aset kripto XRP, Brad Garlinghouse dan Chris Larsen menolak rekening bank-nya diperiksa oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS.
Sebagai bagian dari gugatan hukum yang sedang berlangsung terhadap Ripple Labs, SEC meminta memeriksa catatan rekening bank mereka dalam kurun waktu 8 tahun terakhir.
Menanggapi itu, penasehat hukum tergugat menolak permintaan itu dan mendesak pengadilan harus segera dibatalkan, karena permintaan itu terlampau berlebihan.
Surat penolakan diajukan beberapa hari lalu ke Pengadilan Distrik Selatan di New York, pengacara Garlinghouse dan Larsen meminta SEC untuk mencabut permintaan pemeriksaan itu.
“SEC tidak berhak untuk mengobrak-abrik catatan keuangan pribadi tergugat hanya dengan dalih bahwa itu harus membuktikan kesalahan mereka,” sebut pengacara dalam surat penolakan itu, dilansir dari Decrypt.
Pengacara beralasan Garlinghouse dan Larsen tidak dalam posisi tertuduh, bahwa keuangan mereka bercampur dengan catatan keuangan perusahaan. Oleh sebab itu informasi pribadi tidak perlu diperiksa.
Gugatan SEC terhadap Ripple Labs dilayangkan pada Desember 2020 lalu. SEC menuduh bahwa XRP masuk dalam kategori kontrak investasi, sehingga dapat disebut dengan sekuritas yang melibatkan uang publik di AS.
Sejak gugatan itu mencuat, sejumlah bursa aset kripto menangguhkan perdagangan XRP. Namun di Jepang tidak demikian dan didukung oleh mitra Ripple Labs, yakni SBI Group. Nilai XRP pun sempat jatuh hingga 70 persen. [red]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.