Bos Robinhood Dukung Dogecoin (DOGE) Jadi Alat Pembayaran, Selaras Niatan Elon Musk?

Bos Robinhood, Vladimir Tenev mendukung Dogecoin (DOGE) jadi alat pembayaran yang efisien. Walaupun masih berbentuk wacana di Twitter, gagasan itu tampak selaras dengan niatan Elon Musk. Ingatlah, setiap menit ada 10 ribu DOGE baru yang ditambang, tanpa pasokan maksimal.

“Mampukah Doge benar-benar menjadi mata uang masa depan Internet dan masyarakat? Kami sudah menambahkan perdagangan DOGE dan saya punya beberapa ide untuk bisa mewujudkan itu,” sebut Tenev di Twitter, Jumat (15/4/2022), menjabarkan sejumlah cuitan di bawahnya.

Salah satu argumen yang disampaikan Tenev adalah soal murahnya biaya transaksi.

“Sejak versi terbaru DogecoinCore pada November 2021 lalu, rata-rata biaya transaksi menggunakan DOGE sekitar US$0,003. Ini jauh lebih murah 1-3 persen dibandingkan menggunakan kripto lain,” ujarnya.

Di bagian lain dia berargumen, bahwa Dogecoin cocok jadi alternatif alat pembayaran, karena rentang waktu block adalah 1 menit dengan ukuran 1 MB per block, dengan 40 transaksi per detik. Bagi Tenev itu sudah cukup sebagai prasyarat awal.

Bos Robinhood Ingin Kapasitas Block DOGE Jadi 10 GB

Jika itu dianggap keunggulan, tentu saja masih kalah jauh dengan jaringan VISA yang menangani 65 ribu transaksi per detik. Jadi, sistem Dogecoin perlu sekitar 1.625 kali lipat agar setara dengan VISA.

Robinhood Akhirnya Perdagangkan Shiba Inu (SHIB), Ada Kripto Lain?

Menjawab itu, Tenev berharap akan ada upgrade di masa depan bahwa kapasitas block 1 MB bisa 1 GB lalu 10 GB. Di sini Tenev tidak mempertimbangkan beban biaya yang harus ditanggung oleh miner, karena harus menambah kapasitas simpan dan penyelarasan dengan alat tambang yang digunakan.

Tentu Tenev mudah ditafsirkan punya motif ekonomi, agar lebih banyak pengguna masuk ke layanan Robinhood.

Ini mudah dikatakan, mengingat tidak sedikit warga AS suka dengan Dogecoin, yang menjadi alasan Robinhood menjualnya. Robinhood memanglah aplikasi popular di kalangan milenial di AS. Bahkan beberapa hari lalu mereka akhirnya memperdagangkan Shiba Inu (SHIB) setelah penantian hampir 1 tahun.

Elon Musk Pernah Berwacana Serupa dan Buterin Usulkan Jadi PoS

Terkait perkembangan Dogecoin terkini, memang harus diakui cukup positif berkat sentuhan langsung Elon Musk sejak tahun 2019, sehingga mampu bertahan di 20 besar versi Coinmarketcap.com.

Musk pun tak segan-segan mendukung meme token yang setiap sistemnya setiap 1 menit memroduksi sebanyak 10 ribu DOGE itu. Hingga versi terbaru DogecoinCore, November 2021, memang belum ada perubahan kode agar ada pasokan maksimal DOGE. Musk memang pernah mewacanakan hal serupa seperti yang disampaikan Tenev, yakni bisa jadi alternatif pembayaran di Tesla, selain BTC.

Vitalik Buterin Bantu Dogecoin Agar Hijrah ke PoS

Wacana penambahan use case Dogecoin juga pernah dilontarkan oleh Vitalik Buterin beberapa bulan lalu. Dia, yang juga Anggota Dewan Penasihat Dogecoin Foundation bersama wakil Elon Musk, berharap DOGE bisa merangkul sistem Proof-of-Stake seperti di Ethereum 2.0. Buterin juga menilai ada fitur DAO yang lebih melibatkan hodler DOGE dalam memutuskan program-program masa depan. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait