Mulai 8 Maret 2019, peramban (browser) Brave resmi membuka fitur Brave Ad Rewards (imbalan iklan Brave) bagi pengguna yang memakai peramban versi pengembang.
Platform iklan Brave telah menjalani tahap pertama ujicoba dan pengembangan sejak Januari lalu. Tahap awal ini memberikan kesempatan pertama bagi peritel, pemasar, pengembang dan anggota komunitas untuk menguji dan merasakan Brave Ads hasil pengembang.
Beragam pengiklan, termasuk BuySellAds, TAP Network, AirSwap, Fluidity dan Uphold mendapat kesempatan untuk mencoba dan mempelajari kegunaan Brave Ads selama tahap pertama. Brave menerima kritik dan saran berharga, kemudian melakukan pembaruan dan penambahan fitur dalam tahap pertama tersebut.
Kini, Brave Ads memasuki tahap kedua di mana pengguna peramban Brave dapat mengklaim Basic Attention Token (BAT) saat menonton iklan. Di akhir setiap bulan, pengguna Brave diperbolehkan mengklaim BAT yang mereka akumulasi selama sebulan.
“Kami senang memasuki tahap pratinjau publik berikutnya, dan kami mendorong orang-orang yang tertarik untuk membantu kami menguji dan membuka jalan baru bagi Internet yang lebih baik, di mana orang dapat menjelajah internet, mendapat imbalan dan mendukung penciptaan konten bagus sekaligus mempertahankan privasi mereka,” tulis Brave.
Brave melakukan beragam kemajuan menuju visi mereka menciptakan pengalaman Internet yang cepat dan privat, serta mendisrupsi industri periklanan digital secara signifikan.Pada akhir tahap pertama, lebih dari 450 iklan sudah beredar dan termasuk di dalam katalog iklan pada server Brave Ads. Selain itu, sudah ada 53 kampanye yang dibuat dan diproses oleh server tersebut.
Salah satu contoh pihak pengiklan yang menjalankan kampanye pada peramban Brave adalah The Giving Block, sebuah organisasi nirlaba. Mereka mengujicoba Brave Ads untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai privasi dan isu global, serta menguji pengiriman pesan untuk mendorong pemberian tip melalui Brave Rewards.
Menurut statistik dari StatCounter pada Februari 2019, penggunaan peramban pada semua platform, baik desktop, tablet dan ponsel, terdiri dari 62 persen Google Chrome, 15 persen Safari dan 5 persen Firefox serta 10 persen lainnya. Industri peramban sangat kompetitif dan Brave harus menawarkan alasan yang sangat menarik agar pengguna mau beralih menggunakan perambannya. [investinblockchain.com/ed]