Breaking! Do Kwon Diduga Ditangkap di Bandara Montenegro

Mantan CEO dan Pendiri Terraform Labs, Do Kwon diduga ditangkap di bandara di bandara Podgorica, Montenegro oleh pihak berwenang setempat.

Hal itu disampaikan oleh Filip Adfzic, Menteri Dalam Negeri Montenegro melalui Twitter, Kamis (23/3/2023) malam.

“Polisi Montenegro telah menahan seseorang yang diduga sebagai salah satu buronan paling dicari, warga negara Korea Selatan Do Kwon, pendiri sekaligus direktur eksekutif Terraform Labs yang berbasis di Singapura,” kata sang menteri.

“Ia (Do Kwon-Red) ditahan di bandara Podgoria dengan dokumen palsu. Kami akan menantikan konfirmasi resminya,” tulis Adfzic di unggahan berbeda.

Dilansir dari media lokal Korsel, Yonhap, pihak kepolisian Negeri Ginseng itu mengatakan, seseorang yang diduga sebagai Do Kwon dan seorang ajudan bernama Han Chang-joon ditangkap oleh pihak berwenang Montenegro dan sedang diidentifikasi.

Polisi sedang menunggu balasan setelah meminta informasi sidik jari dari Montenegro untuk mengkonfirmasi apakah orang ini benar-benar Kwon.

“Kami memeriksa usia, kewarganegaraan, dan nama dengan kartu identitas yang dimiliki orang tersebut, dan mengkonfirmasi bahwa dia adalah orang yang sama dengan CEO Kwon melalui data foto,” sebut kepolisian Korsel, dilansir dari Yonhap.

Seorang polisi Montenegro yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan kepada Reuters proses identifikasi sedang berlangsung.

“Jika identitas orang tersebut dikonfirmasi, dia akan ditempatkan dalam tahanan ekstradisi,” katanya.

Dilansir dari Reuters di pemberitaan awal, Polisi Korea Selatan mengatakan seorang tersangka yang diduga sebagai Do Kwon dan orang lain yang diduga sebagai seseorang bernama Han Chang-joon (CEO Chai Corporation-Red) telah ditangkap di Montenegro.

“Kami belum menerima data sidik jari mereka dari Montenegro, tetapi kami berencana untuk melakukan verifikasi identitas akhir pada besok pagi,” kata seorang pejabat di Badan Kepolisian Nasional Korea kepada Reuters.

Pada Februari 2023, SEC AS mengajukan gugatan perdata terhadap Kwon dan Terraform Labs di pengadilan federal Manhattan, menuduh mereka melakukan penipuan terhadap investor dalam apa yang dianggap oleh regulator sebagai skema bernilai miliaran dolar.

Minggu lalu, Wall Street Journal (WSJ) melaporkan bahwa Departemen Kehakiman AS sedang menyelidiki runtuhnya stablecoin TerraUSD pada tahun 2022 dan telah memeriksa mantan anggota tim Terraform Labs, yang berada di balik stablecoin tersebut.

Sejak Desember 2022, kejaksaaan Korea Selatan mengklaim bahwa Kwon bersembunyi di Serbia. Pihak Korsel menghadapi kesulitan menangkapnya, sebab memang tidak ada perjanjian ekstradisi antara Serbia dengan Korea Selatan.

Interpol Siap Jemput Do Kwon

Pada 26 September 2022, Interpol menerbitkan red notice terhadap Do Kwon yang memerintahkan penangkapan pria asal Korsel itu atas dugaan perannya dalam runtuhnya ekosistem Terra Luna (LUNC) dan Terra USD (USTC) senilai US$40 miliar pada Mei 2022. Dia juga diincara oleh otoritas di Korea Selatan, Singapura, dan Amerika Serikat. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait