BREAKING NEWS: BlockFi Dikabarkan Akan Menyatakan Diri Bangkrut Hari Ini

Korban keganasan akibat bangkrutnya FTX, sepertinya jadi kenyataan. Pasalnya, menurut sumber anonim kepada media kripto Decrypt, perusahaan kripto ternama BlockFi disebut akan mengajukan perlindungan kebangkrutan (Chapter 11 bankruptcy protection) pada hari ini waktu setempat di Amerika Serikat.

“BlockFi akan mengajukan perlindungan kebangkrutan Bab 11 hari ini. Perusahaan juga akan merumahkan sebagian besar karyawan,” sebut sumber itu kepada Decrypt, Senin (28/11/2022).

Kabar BlockFi akan bangkrut sudah beredar sebelumnya pada 16 November lalu berdasarkan sumber-sumber terpercaya Wall Street Journal.

Sumber itu mengungkapkan, BlockFi sedang mempersiapkan pengajuan kebangkrutan setelah menghentikan penarikan simpanan penggunanya dan mengakui memiliki “eksposur signifikan” terhadap FTX.

Sementara itu menurut sumber CNBC, BlockFi dipastikan telah menyatakan bangkrut di pengadilan New Jersey. Dalam dokumen pengajuan itu disebutkan BlocFi memiliki lebih dari 100 ribu kreditur dengan liabilitas dan aset mencapai antara US$1 miliar hingga US$10 miliar.

BlockFi adalah satu dari sekian banyak perusahaan crypto yang menawarkan perdagangan kripto dan layanan kustodian berbunga, pasca bangkrutnya Three Arrows Capital (3AC) dan FTX, serta tentu saja runtuhnya ‘kerajaan kripto’ Terra LUNA pimpinan Do Kwon.

BlockFi juga terkenal setelah Pendiri FTX, Sam Bankman-Fried pernah menawarkan bantuan senilai US$240 juta.

Pada 7 November lalu BlockFi menangguhkan penarikan dan aktivitas terbatas pada platform-nya. Mereka menyebutkan, tidak dapat menjalankan bisnis seperti biasa karena ketidakpastian tentang FTX.

“BlockFi juga berencana untuk merumahkan beberapa karyawan,” tulis WSJ mengutip pernyataan sumber tersebut.

Pada Jumat (11/11/2022) lalu FTX Group, yang terdiri dari FTX.com sebagai perusahan utama, Alameda Research dan ratusan perusahaan terafiliasi lainnya menyatakan bangkrut, karena mengalami masalah likuiditas.

Sebagai buntut bangkrutnya bursa FTX, Chainalysis menyarankan investor crypto di Australia tak menyimpan aset di crypto exchange luar negeri.

Parahnya dampak runtuhnya FTX ini memaksa Binance akan menggelontorkan dana sebesar US$2 milyar untuk menyelematkan sejumlah kripto yang sekarat agar tidak memperparah pasar kripto. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait