BREAKING NEWS: BlockFi Nyatakan Diri Bangkrut

Perusahaan peminjaman crypto, BlockFi baru saja menyatakan diri bangkrut dalam dokumen Chapter 11 bankruptcy protection di pengadilan New Jersey, AS, Senin (28/11/2022).

BlockFi mengumumkan itu di Twitter dan menyematkan keterangan pers yang lengkap di BusinessWire dan di situs resminya. Dokumen lengkap pernyataan bangkrut itu dapat diunduh di situs ini.

BlockFi Resmi Bangkrut

“BlockFi Inc. dan 8 afiliasinya [BlockFi Trading LLC; BlockFi Lending LLC; BlockFi Wallet LLC; BlockFi Ventures LLC; BlockFi International Ltd.; BlockFi Investment Products LLC; BlockFi Services, Inc.; dan BlockFi Lending II LLC.-Red] hari ini menyatakan diri secara sukarela berdasarkan Bab 11 dari Undang-undang Kepailitan AS di Pengadilan Kepailitan Amerika Serikat di New Jersey untuk menstabilkan bisnisnya dan memberi perusahaan kesempatan untuk menyelesaikan transaksi restrukturisasi menyeluruh yang memaksimalkan bagi semua klien dan pemangku kepentingan lainnya,” sebut BlockFi.

BlockFi menyebutkan, sebagai bagian dari upaya restrukturisasi, perusahaan akan fokus untuk memulihkan semua kewajiban kepada BlockFi oleh rekanannya, termasuk FTX dan entitas korporasi terkait, karena keruntuhan FTX baru-baru ini dan proses kebangkrutan berikutnya, yang masih berlangsung, perusahaan memperkirakan bahwa pemulihan dari FTX akan tertunda.

“Dengan runtuhnya FTX, tim manajemen BlockFi dan dewan direksi segera mengambil tindakan untuk melindungi klien dan perusahaan,” kata Mark Renzi dari Berkeley Research Group, penasihat keuangan BlockFi.

Dari total 8 perusahaan yang terafiliasi dengan BlockFi Inc, 7 perusahaan terdaftar di Delaware, AS. Satu perusahaan, BlockFi International Ltd., terdaftar di Bermuda.

BlockFi resmi bangkrut
Dokumen pernyataan BlockFi telah bangkrut.
BlockFi resmi bangkrut.
Jumlah kreditor BlockFi berikut kisaran aset dan utangnya. Tertera jumlah total kreditor adalah 100 ribu. Sedangkan aset sekitar US$1 milyar hingga US$10 milyar. Sedangkan untuk liabilitas (utang) besaranya serupa dengan aset.

Renzi menegaskan, sejak awal BlockFi telah bekerja keras untuk membentuk industri cryptocurrency secara positif dan memajukan sektor ini. BlockFi menantikan proses transparan yang mencapai hasil terbaik untuk semua klien dan pemangku kepentingan lainnya.

Untuk memastikan kelancaran transisi, BlockFi mengajukan serangkaian mosi biasa kepada pengadilan agar perusahaan dapat terus menjalankan bisnisnya.

Nama Peter Thiel ada di balik nama perusahaan Valar Ventures. Perusahaan ventura itu tercatat sebagai pemegang saham di BlockFi sebesar 19 persen. Valar punya satu portfolio investasi asal Indonesia, yakni startup Buku Warung.

Mosi hari pertama ini mencakup permintaan untuk membayar gaji karyawan dan melanjutkan tunjangan karyawan tanpa gangguan, yang mana perusahaan mengharapkan untuk menerima persetujuan pengadilan. BlockFi juga disebutkan memulai rencana untuk mengurangi biaya secara signifikan, termasuk biaya tenaga kerja.

Dengan pernyataan bangkrut itu pula, maka semua aktivitas platform masih ditangguhkan.

“BlockFi memiliki uang tunai sebesar US$256,9 juta, yang diharapkan dapat menyediakan likuiditas yang cukup untuk mendukung operasi tertentu selama proses restrukturisasi,” sebut pengacara.

Menurut data Reuters, dari total 50 kreditor, kreditor terbesar BlockFi adalah Ankura Trust, senilai US$729 juta. Sementara CNBC melansir, jumlah utang BlockFi adalah antara US$1 milyar hingga US$10 milyar.

Disebutkan pula pada dokumen itu, bahwa pemegang saham sebesar 19 persen di BlockFi adalah perusahaan ventura, Valar Ventures. Salah satu investor di perusahaan ventura itu adalah Peter Thiel (salah seorang pendiri PayPal selain Elon Musk) yang juga terkenal sebagai pendukung kripto.

BlockFi bangkrut
Ankura tercatat sebagai kreditor terbesar BlockFi.

Kabar Lama yang Jadi Jelas

Kabar BlockFi akan bangkrut sudah beredar sebelumnya pada 16 November lalu berdasarkan sumber-sumber terpercaya Wall Street Journal.

Sumber itu mengungkapkan, BlockFi sedang mempersiapkan pengajuan kebangkrutan setelah menghentikan penarikan simpanan penggunanya dan mengakui memiliki “eksposur signifikan” terhadap FTX.

BlockFi adalah satu dari sekian banyak perusahaan crypto yang menawarkan perdagangan kripto dan layanan kustodian berbunga, pasca bangkrutnya Three Arrows Capital (3AC) dan FTX, serta tentu saja runtuhnya ‘kerajaan kripto’ Terra LUNA pimpinan Do Kwon.

BlockFi juga terkenal setelah Pendiri FTX, Sam Bankman-Fried pernah menawarkan bantuan senilai US$240 juta.

Pada 7 November lalu BlockFi menangguhkan penarikan dan aktivitas terbatas pada platform-nya. Mereka menyebutkan, tidak dapat menjalankan bisnis seperti biasa karena ketidakpastian tentang FTX.

“BlockFi juga berencana untuk merumahkan beberapa karyawan,” tulis WSJ mengutip pernyataan sumber tersebut.

CEO BlockFi
Zac Prince, CEO BlockFi.

Awal tahun ini, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mendenda BlockFi karena gagal mendaftarkan produk pinjaman kripto ritelnya dan melanggar ketentuan pendaftaran Undang-Undang Perusahaan Investasi tahun 1940. BlockFi pun setuju untuk membayar denda US$50 juta kepada SEC dan tambahan denda sebesar US$50 juta kepada 32 negara bagian AS.

BlockFi, yang bermarkas di Jersey City, didirikan pada 2017. Pada tahun lalu mengklaim menggandeng lebih dari 450 ribu klien ritel yang dapat memperoleh pinjaman dalam hitungan menit. Tetapi model bisnisnya telah menarik perhatian regulator khusus di AS.

Pinjaman crypto dikenal sebagai alternatif kredit dibandingkan produk bank. Pada Mei 2021, CEO BlockFi Zac Prince mengatakan pentingnya peran BlockFi sebagai disruptor di bidang kredit keuangan, khususnya di pasar kripto.

“Kami fokus pada bisnis manajemen risiko di BlockFi,” kata Prince kala itu. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait