BREAKING NEWS: Crypto Exchange Bitrue Diretas, Crypto Senilai US$23 Juta Raib

Crypto Exchange asal Singapura, Bitrue mengaku sistemnya diretas. Akibatnya, dedemit maya berhasil menggondol crypto senilai US$23 juta, di antaranya adalah ETH, QNT, GALA, SHIB, HOT dan MATIC. Menurut pihak Bitrue sistem penarikan dana ditangguhkan hingga 18 April 2023.

“Kami telah mengidentifikasi adanya eksploitasi pendek di salah satu hot wallet kami pada pukul 07:18 (UTC), 14 April 2023. Kami berhasil menangani masalah ini dengan cepat dan mencegah eksploitasi dana yang lebih lanjut. Kami menganggap masalah ini serius dan saat ini sedang menyelidiki situasi tersebut,” sebut Bitrue dalam pengumuman resminya di Twitter, Jumat (14/4/2023) pukul 16.42 WIB.

 

Lewat pengumuman itu, Bitrue memastikan bahwa salah satu hot wallet-nya telah diretas, dan sejumlah besar token Shiba Inu, serta Polygon dan kripto lainnya, telah ditarik dari sistem. Peretas tersebut bahkan telah mulai menjual kripto yang dicuri.

Menurut unggahan di Twitter dari Bitrue, individu atau kelompok yang tidak dikenal mengeksploitasi salah satu crypto wallet mereka.

Peretas berhasil kabur dengan kripto senilai sekitar US$23 juta. Daftar tersebut termasuk, menurut PeckShieldAlert, 22,5 miliar Shiba Inu, 320 ETH, 173.000 QNT, 46,4 juta GALA, 756,15 juta HOT dan 310.000 MATIC.

Bitrue juga memastikan bahwa dompet yang diretas hanya menyimpan 5 persen dari jumlah keseluruhan kripto yang disimpan oleh bursa. Dompet lainnya tidak terpengaruh.

PeckShieldAlert melaporkan bahwa jumlah SHIB, GALA, QNT, dan MATIC yang disebutkan sebelumnya dijual sekitar 8.540 ETH, yang menekan harga QNT turun 11 persen dalam tiga jam setelah penjualan tersebut.

Pada tahun 2019, Bitrue mengalami hal serupa, di mana sekitar US$5 juta Ripple (XRP) dan Cardano (ADA) dikuras, karena adanya kerentanan dalam proses audit internal mereka, memungkinkan penyerang untuk mengakses akun pengguna.

Mengapa Hot Wallet Bisa Diretas?

Hot wallet adalah jenis dompet kripto yang senantiasa terhubung ke Internet dan dapat digunakan untuk mengirim, menerima, dan menyimpan aset kripto. Sedangkan cold wallet adalah jenis dompet kripto yang disimpan secara offline dan lebih aman dari serangan hacker, karena tidak senantiasa terhubung ke dunia maya..

Hot wallet dapat diretas karena mereka terhubung ke Internet, dan dengan demikian lebih rentan terhadap serangan peretas.

Pada kasus Bitrue diretas, hot wallet biasanya digunakan untuk memfasilitasi perdagangan dan penarikan cepat, sehingga mereka harus selalu terhubung ke jaringan dan siap digunakan. Oleh karena itu, hot wallet pada exchange kripto adalah sasaran empuk bagi para peretas yang mencari cara untuk mencuri aset kripto.

Untuk mengurangi risiko terhadap serangan peretasan, pengelola bursa biasanya memisahkan sebagian besar aset kripto mereka dalam cold wallet yang disimpan secara offline dan lebih aman.

Selain itu, mereka juga menerapkan berbagai tindakan keamanan seperti autentikasi dua faktor, enkripsi data, dan pemantauan aktif untuk melindungi hot wallet mereka.

Meskipun demikian, risiko hacking selalu ada, dan penting bagi pengguna untuk memahami risiko tersebut dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi aset kripto mereka, seperti memilih exchange kripto yang terpercaya dan mengganti kata sandi secara teratur.

Dalam sejumlah kemungkinan berikut sejumlah faktor penyebab bitrue diretas. Pertama, keamanan yang buruk. Jika exchange tidak memiliki keamanan yang cukup kuat, maka peretas dapat memanfaatkan kelemahan ini dan masuk ke dalam sistem.

Jika ia berhasil mengakses sistem, maka mereka dapat dengan mudah mengakses hot wallet dan mencuri kripto yang disimpan di dalamnya.

Kedua, human error. Karyawan atau staf yang kurang teliti dan tidak mengikuti prosedur keamanan dapat membuat kesalahan yang dapat dimanfaatkan oleh hacker. Misalnya, staf yang tidak sengaja memberikan informasi rahasia seperti password atau akses ke sistem pada orang yang tidak berhak.

Ketiga, Phishing. Peretas dapat mencoba untuk mengirim email palsu yang terlihat seperti email dari exchange yang sebenarnya dan meminta korban untuk memasukkan informasi rahasia seperti password atau akses ke akun. Jika korban memasukkan informasi ini, maka hacker dapat dengan mudah masuk ke dalam sistem dan mencuri kripto dari hot wallet.

Keempat, kerentanan sistem: Kadang-kadang, exchange mengalami kerentanan dalam sistem mereka yang dapat dimanfaatkan oleh hacker untuk masuk ke dalam sistem dan mencuri kripto dari hot wallet.

Apa Itu Bitrue?

Bitrue adalah platform pertukaran cryptocurrency yang memungkinkan pengguna untuk membeli, menjual, dan memperdagangkan berbagai aset digital.

Platform ini diluncurkan pada tahun 2018 di Singapura dan sejak itu menjadi pilihan populer di kalangan penggemar cryptocurrency, terutama di Asia.

Bitrue menawarkan berbagai cryptocurrency untuk diperdagangkan, termasuk Bitcoin, Ethereum, Ripple, dan banyak lainnya. Ini juga menawarkan berbagai trade pair dan mendukung perdagangan spot dan perdagangan margin. Selain perdagangan, Bitrue juga menyediakan layanan lain, seperti staking dan lending, untuk membantu pengguna memperoleh bunga pada aset crypto mereka.

Bitrue mengklaim salah satu yang utama adalah fokusnya pada keamanan untuk menghindari peretasan. Platform ini menggunakan langkah-langkah keamanan canggih, seperti otentikasi dua faktor dan enkripsi, untuk memastikan bahwa dana pengguna tetap aman.

Bitrue juga memiliki antarmuka yang ramah pengguna dan menyediakan dukungan pelanggan yang sangat baik untuk membantu pengguna dengan pertanyaan atau masalah apa pun yang mereka miliki.

Bitrue juga menawarkan aplikasi seluler yang tersedia untuk perangkat iOS dan Android, yang memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan dan mengelola aset cryptocurrency mereka saat bepergian. Aplikasi ini memberikan pengalaman pengguna yang mulus, dengan antarmuka yang intuitif dan fitur yang mudah digunakan.

Aspek lain yang mencolok dari Bitrue adalah komitmennya pada transparansi. Platform ini secara teratur menerbitkan laporan tentang volume perdagangan, tren pasar, dan metrik kunci lainnya untuk menjaga pengguna terinformasi dan terlibat.

Bitrue juga telah meluncurkan native cryptocurrency-nya sendiri, yang dikenal sebagai Bitrue Coin (BTR). BTR adalah token ERC-20 yang dapat digunakan untuk membayar biaya perdagangan di platform Bitrue, serta untuk memperoleh hadiah melalui berbagai promosi dan program loyalitas. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait