BREAKING NEWS! MicroStrategy Serok Bitcoin Lagi, Rp140 Milyar!

Perusahaan publik asal Amerika Serikat (AS), MicroStrategy memang tak main-main dengan ucapannya. Jelang webinar terkait Bitcoin 3 Februari 2021, hari ini perusahaan itu membeli Bitcoin lagi. Kali ini senilai US$10 juta atau setara dengan Rp140 milyar.

“MicroStrategy sudah membeli 295 BTC senilai US$10 juta, di harga rata-rata US$33.808 per BTC. Kini kami punya sekitar 71.079 BTC,” kata CEO MicroStrategy, Michael Saylor di Twitter, Selasa (2/2/2021) malam.

Langkah pembelian itu juga tercatat dalam laporan perusahaan kepada Komisi Bursa dan Sekuritas (SEC) AS. Dokumen itu bisa diunduh di sini.

BACA JUGA  Kasus Voucher Bitcoin, Mantan Karyawan Microsoft Divonis 9 Tahun Penjara

Sebelum pembelian itu, belanja Bitcoin bernilai serupa dilakukan pada 22 Januari 2021 lalu.

Disebutkan dalam berkas laporan perusahaan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS, pembelian senilai itu setara dengan 314 BTC di harga satuan sekitar US$31.808 (Rp445 juta) per BTC.

“Dengan pembelian baru itu, per 22 Januari 2021, jumlah total Bitcoin milik perusahaan adalah 70.784 BTC. Harga beli rata-ratanya setara US$1,135 milyar dengan harga satuan rata-rata sekitar US$16.035 per BTC, termasuk biaya pembelian,” sebut MicroStrategy dalam dokumen itu.

Pada Desember 2020 lalu, ketika harga Bitcoin melonjak gila-gilaan, MicroStrategy pimpinan Michael Saylor itu membeli 29.646 BTC.

Duitnya berasal dari hasil penjualan surat utang perusahaan (debt securities) bernilai US$650 juta.

Untuk Beli Bitcoin (BTC) Lagi, MicroStrategy Berhasil Kumpulkan U$650 Juta

Di bulan yang sama, sebelumnya perusahaan membeli Bitcoin senilai US$50 juta. Sebelumnya lagi pembelian digelar pada Agustus dan September 2020.

BACA JUGA  Terpopular Sepekan BMI: Harga Shiba Inu hingga Shibarium Dirilis

Michael Saylor tetap pada pendiriannya, bahwa membeli Bitcoin adalah cara agar nilai keuangan perusahaan tidak tergerus oleh semakin rendahnya nilai dolar AS di pasar global. Investasi unik itu juga dimaksudkan agar lebih menguntungkan posisi para pemegang saham. [red]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait