BTC Ambrol Lagi di Bawah 30 Ribu, Ini Sebabnya

Harga Bitcoin (BTC) ambrol lagi, merosot di bawah level US$30.000 setelah periode stabilitas yang singkat.

Penurunan tiba-tiba ini, yang disertai dengan penurunan nilai Ethereum dan altcoin, telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor dan analis.

BTC Ambrol Lagi 

Bitcoin Sistemi melaporkan bahwa, salah satu alasan utama yang dikaitkan dengan penurunan kripto ini adalah antisipasi kenaikan suku bunga setelah data pengangguran yang positif.

Data pengangguran AS menunjukkan peningkatan ke angka 248.000, melebihi perkiraan yang sebesar 245.000. Perkembangan ini memicu harapan pasar akan kenaikan suku bunga, yang menimbulkan sentimen bearish di kalangan investor.

“Kita kembali ke level terendah. Harus ada pemulihan di sini, jika tidak, skenario US$28.500 untuk Bitcoin nampak mungkin. Pasar mengharapkan kenaikan suku bunga setelah data pengangguran yang positif. Pembeli FOMO khas terkena koreksi sesaat dan kita kembali pada tren bearish untuk Bitcoin,” ujar Analis kripto popular, Michael van de Poppe.

Selain itu, laporan CryptoSlate menunjukkan bahwa Bitcoin miner telah menjual sebagian besar Bitcoin yang mereka tambang.

Data Glassnode menunjukkan bahwa aliran penambang ke bursa mencapai tingkat tertinggi dalam lima tahun terakhir, dengan puncak sebesar 4.710 BTC pada tanggal 20 Juni.

Sepanjang bulan Juni, penambang secara konsisten mengirim lebih dari 2.000 BTC ke bursa, seperti yang terungkap dalam analisis tersebut.

Lonjakan tekanan jual dari penambang ini mengindikasikan keinginan untuk mengamankan keuntungan di tengah lonjakan harga BTC baru-baru ini.

Transaksi yang dilakukan oleh Bitcoin miner terkemuka juga mendukung tren ini. Marathon Digital, Cleanspark, dan Hut 8 semuanya telah mengonfirmasi penjualan masif Bitcoin yang mereka tambang.

Marathon Digital mengungkapkan penjualan 71,5 persen dari total BTC yang mereka tambang pada bulan Juni, sementara Hut 8 menjual semua produksi mereka di bulan Mei dan 70 BTC dari bulan Juni dengan total nilai US$7,9 juta.

Cleanspark menjual 84 persen dari total 491 BTC yang mereka tambang pada bulan Juni dengan nilai US$11,2 juta.

Di sisi lain, meski terjadi minat dari investor institusional dan pengajuan Bitcoin ETF oleh lembaga keuangan terkemuka seperti BlackRock, tindakan regulator AS masih menjadi tanda tanya.

Berdasarkan laporan Cointelegraph, SEC telah mengajukan gugatan perdata terhadap Binance dan Coinbase, yang mengakibatkan penurunan pangsa pasar yang signifikan bagi Binance cabang AS.

Lingkungan regulasi yang mengelilingi Bitcoin sedang dalam sorotan, karena analis pasar berspekulasi mengenai motif di balik tindakan tersebut.

Meskipun beberapa peserta pasar sangat menantikan pengenalan Bitcoin ETF, beberapa kekhawatiran telah timbul mengenai dampaknya terhadap harga Bitcoin.

Analis memperingatkan tentang potensi manipulasi dan volatilitas yang ditimbulkan oleh spot Bitcoin dan menekankan perlunya kejelasan regulasi.

Meskipun pandangan jangka pendek terlihat tidak pasti, investor institusional jangka panjang tetap optimis tentang masa depan Bitcoin.

Meskipun ada hambatan regulasi dan kenaikan suku bunga, lembaga keuangan terus merangkul Bitcoin, yang memperkuat keyakinan pasar. Oleh karena itu, banyak peserta pasar berharap harga Bitcoin akan pulih dari waktu ke waktu. Mari kita saksikan. [st]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait