IKLAN

BTC Bullish Masih Bersemayam, Ini Analisisnya

Bitcoin (BTC), aset kripto terbesar di dunia, mengalami pemulihan yang kuat setelah menghadapi tekanan jual hebat, menyimpan potensi bullish.

Belum lama ini, harga BTC melonjak mendekati level US$27.000, di mana ini diperdagangkan 3,2 persen lebih tinggi dalam 24 jam dan meraup kapitalisasi pasar sebesar US$515 milyar.

Pemulihan terbaru ini telah menimbulkan optimisme di kalangan penggemar BTC, dengan para analis kembali mengadopsi sikap bullish terhadap kripto utama tersebut.

BTC Masih Berpeluang Bullish?

Coinspeaker melaporkan bahwa, mantan CEO BitMEX, Arthur Hayes, baru-baru ini menyampaikan keyakinannya terhadap lonjakan harga berikutnya untuk Bitcoin.

“Dinding kekhawatiran sedang dinaiki, ikutlah dalam perjalanan pasar bullish BTC. Kita masih berada di jalan yang sulit, tetapi [menuju] bulan tidak jauh lagi,” ujarnya.

Awal minggu ini, Bitcoin dan pasar kripto secara umum mengalami penjualan besar-besaran setelah gugatan SEC terhadap bursa kripto popular, Binance.

BACA JUGA  Investor Kripto Gugat Nexo Gegara Blokir Duit US$126 Juta

Akibatnya, Binance mengalami penarikan dana besar-besaran, yang menyebabkan harga BTC jatuh di bawah US$26.000.

Namun, analis kripto terkenal Ali Martinez melihat bahwa pemulihan saat ini membawa pola grafik teknikal yang menarik ke dalam pantauannya.

“TD Sequential menunjukkan sinyal beli pada grafik per jam, yang dapat membuat BTC pulih ke kisaran US$27.000-US$27.300. Namun, BTC harus menghindari penutupan per jam di bawah US$26.360 karena dapat mengakibatkan penurunan harga ke US$25.800,” ujar Ali.

Selain itu, analis terkenal Michael Van de Poppe telah menekankan pentingnya BTC bertahan di atas US$26.100 untuk mencegah efek menurun.

Jika level ini tertembus ke bawah, maka ini akan menjadi pemicu hilangnya momentum dari indikator MA 200-hari pada total kapitalisasi seluruh pasar kripto.

Peningkatan harga Bitcoin dan pasar kripto baru-baru ini menunjukkan bahwa investor bersedia melupakan tindakan regulasi SEC terhadap Binance dan Coinbase.

BACA JUGA  Thomas Lee: S&P 500 Dorong Bitcoin Kembali ke US$20 Ribu

Di sisi lain, penyedia data on-chain Santiment melaporkan bahwa para trader telah melikuidasi banyak posisi short selling, menunjukkan keinginan mereka yang berlebihan untuk bertaruh melawan pasar.

Jumlah posisi short selling yang dilikuidasi dalam tiga bulan terakhir berfungsi sebagai bahan bakar yang mendorong kenaikan harga BTC kembali di atas US$27.000.

Kenaikan harga serupa terjadi ketika para trader melakukan posisi short selling pada tanggal 10 Maret lalu.

Di sisi lain, minat investor untuk membeli ketika harga turun melonjak saat harga kripto mengalami koreksi yang signifikan. Perang antara SEC AS dan dua platform perdagangan kripto teratas akan menarik untuk diikuti.

Hasil dari gugatan ini berpotensi membentuk preseden penting bagi aset kripto.

Jika pengadilan mendukung SEC dan mengklasifikasikan sejumlah besar aset digital sebagai sekuritas, hal itu dapat menyebabkan transformasi substansial dalam regulasi kripto, dengan potensi memberikan otoritas kepada SEC. Mari kita saksikan. [st]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait