BTC dan ETH digadang-gadang mampu mencetak all time high (ATH) baru sebelum akhir kuartal pertama tahun 2024. Kendati asumsi itu cukup agresif dan cenderung spekulatif, sejumlah data tambahan cukup mendukung asumsi.
Adalah Chris Burniske analis dari Placeholder yang mengungkapkan itu, bahwa Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) berpotensi mencetak ATH baru pada kuartal pertama tahun 2024 berdasarkan beberapa data historisnya, termasuk tren naik akhir-akhir ini yang terjadi sejak akhir Oktober 2023 dan berpuncak lokal di awal pekan November 2023. Baginya, tren terkini itu adalah ibarat puncak dari gunung es dan awal dari tren yang lebih besar.
“Jika lonjakan BTC dan ETH saat ini berlanjut, dan kemudian semua crypto lain mengikuti, kita bisa mengalami pengulangan crypto bull run seperti di pertengahan tahun 2019. Ini yang mungkin cukup tinggi untuk membuat orang percaya bahwa mungkin saja ATH baru ada di depan sebelum akhir kuartal 2024. Dari situ kelak bisa mencetak level terendah untuk melenting lebih tinggi lagi,” jelas Burniske di X, Kamis (2/11/2023).
Lanjutnya, ia meminta publik untuk memerika pergerakan harga BTC dan ETH dari mulai Desember 2018 dan Januari 2019 dan kemudian penurunan masif menuju level terendah pada Maret 2020. Atas dasar itu Burniske bahkan berani menyebutkan bahwa proyeksi ini bisa menjadi kenyataan sebelum akhir kuartal pertama tahun 2024.
Burniske memang merujuk pada data historis sebagai sandaran argumentasinya, bahwa bahwa ATH BTC adalah US$68.789 pada tahun 2021 dan ETH mencapai US$4,891 pada tahun yang sama. Selama periode itu, baik Bitcoin maupun Ethereum menunjukkan geliat harga yang serupa yang menghasilkan keuntungan substansial. Harga Bitcoin, misalnya, harganya naik dari sekitar US$4.000 menjadi US$10.000, sementara Ethereum melonjak dari US$113 dan ditutup sekitar US$268.
Data Historis Memang Menarik, Tapi…
Dilansir dari AMBCrypto, Kamis (2/11/2023), proyeksi BTC dan ETH bisa mencetak ATH baru memang terlihat optimistis untuk tidak mengatakan terlalu bermimpi, tetapi analisis data on-chain memberikan beberapa optimisme yang derajatnya lebih berbeda.
Misalnya kita bisa menggunakan rasio Short Term Holder Market Value to Realized Value (MVRV). Alat ukur ini mengggambarkan perilaku investor jangka pendek dengan masa simpan kurang dari 155 hari, telah mengalami peningkatan untuk Bitcoin. Hal ini mengindikasikan bahwa Bitcoin mungkin dapat mempertahankan kenaikan terbarunya dalam beberapa bulan mendatang.
Demikian pula, jika menggunakan Seller Exhaustion Constant untuk membidik ETH, seperti yang diuji oleh AMBCrypto, mendukung skenario bullish. Metrik ini, yang menggunakan volatilitas harga selama 30 hari untuk mengidentifikasi periode potensi kerugian tinggi dan periode ketika bisa menjadi waktu yang relatif baik untuk mendapatkan keuntungan, telah keluar dari zona bahaya dan mencapai level 0,025 pada saat ini. Hal ini mengimplikasikan bahwa nilai Ethereum mungkin memiliki lebih banyak ruang untuk meningkat dalam jangka pendek dibandingkan dengan kemungkinan adanya penurunan.
BTC dan ETH Peluang Beli di November 2023, Kenaikan Bisa di Januari 2024
Tambahan menurut analis lain, “Altcoin Sherpa” pada Rabu (1/11/2023) lalu di X, BTC dan ETH akan mengalami penurunan sementara dan sekaligus menjadi peluang akumulasi.
“BTC dan ETH sedang koreksi. Saya pikir kesempatan untuk membeli altcoin semakin baik setiap harinya. Semakin terlihat bahwa area 0,048 akan tersentuh (merujuk pada grafik). Bulan November diharapkan menjadi periode beli yang baik dan kemudian altcoin berkinerja baik pada Desember atau Januari,” jelasnya.
Pada saat ini, baik BTC dan ETH memiliki potensi untuk mencapai level tinggi yang signifikan. Kendati pencapaian ATH baru mungkin terlihat sebagai jalan yang menantang, hal ini sebaiknya tidak sepenuhnya diabaikan, sebab pasar crypto secara historis memang penuh kejutan dengan pergerakan harga yang cepat, sehingga sulit untuk diprediksi dengan pasti. Namun, indikator positif dan data historis yang disebutkan di atas tentu saja memberikan alasan untuk optimisme, selain dukungan jelas dari kalangan Wall Street, misalnya ekspektasi akan lahirnya Spot Bitcoin ETF pertama di Amerika Serikat.
Singkatnya, pasar crypto diharapkan terus menjadi ruang sentimen positif dan beragam potensi baik lainnya. BTC dan ETH sebagai pemimpin pasar telah menunjukkan ketahanan dan pertumbuhan yang luar biasa selama bertahun-tahun.
Walaupun terkesan agresfi, proyeksi Chris Burniske tentang ATH baru untuk untuk BTC dan ETH bukanlah tanpa dasar, mengingat kinerja historis dan dinamika pasar saat ini. Meskipun tantangan dan ketidakpastian masih ada, komunitas kripto tetap berharap bahwa yang terbaik mungkin masih ada di depan untuk BTC dan ETH. [ps]