BTC Dikirim Massal ke Bursa, Apa Whale Siap Bikin Koreksi Lagi?

Pergerakan besar-besaran aset kripto kembali menarik perhatian pelaku pasar setelah analis on-chain CryptoQuant, Darkfost, melaporkan lonjakan signifikan inflow Bitcoin ke bursa dari dompet para whale.

Dalam laporan terbarunya, inflow bulanan rata-rata dari whale tercatat melonjak hampir US$17 miliar hanya dalam kurun 14 hingga 18 Juli 2025, naik dari US$28 miliar menjadi US$45 miliar. Kenaikan ini mengindikasikan bahwa whale mulai merealisasikan keuntungan usai Bitcoin mencetak harga tertinggi baru.

Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran bahwa fase koreksi pasar mungkin akan segera terjadi, sebagaimana tercatat pada dua puncak pasar sebelumnya. Kala itu, inflow whale yang melampaui US$75 miliar memicu tekanan jual besar yang berujung pada konsolidasi harga Bitcoin.

Menurut Darkfost, pergerakan 80.000 BTC baru-baru ini diduga menjadi kontributor utama lonjakan inflow ini.

“Whale memanfaatkan harga tertinggi baru untuk mengunci sebagian keuntungan mereka,” ujarnya.

BACA JUGA  Dolar AS Versus Bitcoin, Mana yang Akan Menang?

Meskipun tidak disebutkan secara eksplisit tujuan pengiriman BTC ke bursa, pola ini kerap dihubungkan dengan persiapan untuk menjual dalam jumlah besar.

Lonjakan Aktivitas Derivatif BTC Tambah Tekanan

Selain dari data on-chain, lonjakan tajam juga tercermin di pasar derivatif. Berdasarkan data CoinGlass, volume perdagangan derivatif Bitcoin tercatat naik sebesar 43,09 persen menjadi US$65,84 miliar, sementara open interest meningkat tipis 0,16 persen menjadi US$84,38 miliar.

Di pasar opsi, volume juga naik tajam 37,76 persen menjadi US$2,19 miliar. Lonjakan aktivitas ini mengindikasikan meningkatnya spekulasi di kalangan trader, dengan fokus pada kemungkinan arah pergerakan harga selanjutnya.

Sementara itu, rasio long/short akun di Binance untuk pair BTC/USDT berada di level 0,9238.

Angka ini menunjukkan bahwa jumlah trader yang mengambil posisi long masih sedikit lebih rendah dibandingkan mereka yang memegang posisi short, mengisyaratkan sentimen pasar yang belum sepenuhnya optimis terhadap kelanjutan reli harga Bitcoin dalam waktu dekat.

BACA JUGA  Persetujuan ETF Bitcoin, Mengubah Sentimen Pasar Kripto dan Prospek Masa Depannya

Data derivatif ini memperkuat kekhawatiran bahwa tekanan jual yang berasal dari whale bisa diperparah oleh aksi spekulatif di pasar turunan. Ketika posisi terbuka terus meningkat di tengah sentimen korektif, volatilitas berpotensi meningkat drastis, khususnya jika harga mulai menyentuh area support teknikal yang krusial.

Penurunan Inflow Harian Jadi Sinyal Positif?

Meski inflow bulanan melonjak tajam, Darkfost juga mencatat bahwa arus masuk harian dari dompet whale ke bursa kini mulai menunjukkan penurunan. Penurunan ini dinilai penting untuk terus diamati karena bisa menjadi sinyal awal bahwa tekanan jual mulai mereda.

Jika tren ini berlanjut, pasar bisa mendapat ruang napas dari tekanan distribusi besar-besaran yang biasanya dilakukan whale saat harga menyentuh level ekstrem.

Kondisi ini menjadi penyeimbang penting dalam membaca arah pasar dalam jangka pendek. Dengan arus masuk bulanan melonjak namun harian menurun, pelaku pasar harus mencermati apakah whale hanya melakukan distribusi terbatas atau tengah mengantisipasi potensi koreksi yang lebih dalam.

BACA JUGA  AS Disebut Terpaksa Akan Terbitkan Dolar Lebih Banyak Lagi untuk Bayar Utang

Pergerakan whale kerap menjadi indikator awal perubahan tren pasar, terutama saat volume dan open interest ikut melonjak tajam. Untuk saat ini, lonjakan inflow whale ke bursa menjadi perhatian utama, karena berpotensi menjadi pemicu utama pembalikan arah harga apabila tekanan jual terus meningkat dalam waktu dekat. [st]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait