Harga Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan setelah analis teknikal CobraVanguard dari TradingView menyatakan bahwa fase korektif keempat telah selesai dan tren kenaikan berpotensi dimulai dengan target harga hingga US$150.000.
“Saat ini adalah waktunya untuk bersiap membeli, karena tren naik masih berlanjut menuju level yang lebih tinggi,” ungkap CobraVanguard.
Pernyataan ini muncul setelah Bitcoin sempat gagal menembus zona resistance kuat di kisaran US$122.120–US$123.218. Aksi tersebut menarik likuiditas dan memicu reaksi penurunan cepat yang juga menutup CME gap di US$119.100–US$117.425.
Meski begitu, harga masih bertahan di zona support dengan EMA50 sebagai penahan. Kondisi ini dinilai krusial, karena jika support bertahan, Bitcoin berpeluang rebound. Sebaliknya, penembusan ke bawah membuka jalan ke level yang lebih rendah, termasuk US$114.437, US$111.337, hingga US$98.200.
Syarat Reli Bitcoin dan Peringatan Analis
CobraVanguard menekankan bahwa untuk melanjutkan reli, Bitcoin harus menembus kembali zona resistance kunci.
Jika berhasil, target kenaikan berikutnya berada di US$126.507, US$130.473, hingga US$135.524. Namun ia memperingatkan agar investor menghindari perdagangan dengan leverage berlebihan.
“Ini bukan waktu untuk serakah. Lebih baik menunggu kepastian arah pasar atau tetap bermain di spot market,” ungkapnya.
Analis teknikal lain, Lingrid, menambahkan bahwa Bitcoin saat ini bergerak di dalam pola rising channel setelah breakout dari wedge. Ia menilai penurunan menuju garis tren utama masih wajar, mengingat dalam sejarah setiap sentuhan ke garis tersebut menghasilkan rebound kuat.
Menurutnya, mempertahankan level US$116.000 akan menjaga struktur bullish jangka menengah. Jika Bitcoin menembus US$120.000–US$122.000, target kenaikan menuju US$125.000 akan terbuka.
Di sisi lain, analis on-chain Ali Martinez menunjukkan adanya dua level support penting yang perlu diperhatikan, yaitu US$117.500 dan US$114.500. Level ini dipandang sebagai titik pertahanan pasar untuk melihat adanya potensi penurunan lebih dalam atau pantulan untuk melejit ke ATH baru.
Prediksi Harga BTC dan Pandangan Berbeda
Meski optimisme cukup besar, tidak semua pihak melihat reli Bitcoin akan berlangsung mulus. Trader kawakan Peter Brandt memperkirakan ada kemungkinan 30 persen bahwa Bitcoin sudah mencapai puncak untuk siklus bull market saat ini.
Jika prediksi ini benar, harga bisa kembali turun ke kisaran US$60.000–US$70.000 pada November 2026 sebelum kembali melanjutkan reli lebih panjang. Ia bahkan menyebut potensi lonjakan berikutnya bisa membawa BTC menembus hingga US$500.000 dalam siklus bull berikutnya.
Sementara itu, sejumlah analis pasar memperkirakan harga puncak Bitcoin di siklus saat ini bisa mencapai US$200.000 pada akhir 2025, seiring meningkatnya minat institusional melalui spot ETF serta perkembangan adopsi global.
Faktor fundamental seperti peningkatan penerbitan stablecoin, pertumbuhan pasar derivatif dan meningkatnya dominasi institusi diyakini akan memperkuat tren bullish.
Dengan kondisi teknikal dan fundamental yang beragam, pasar Bitcoin kini berada di persimpangan penting.
Pergerakan harga di zona resistance US$120.000–US$123.000 akan menjadi kunci arah berikutnya, apakah menuju reli ke US$150.000 seperti diproyeksikan CobraVanguard, atau justru koreksi lebih dalam sebagaimana diingatkan oleh Brandt.
Para pelaku pasar pun kini menunggu konfirmasi dari pergerakan harga berikutnya untuk menentukan strategi yang paling tepat. Mari kita saksikan. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.