Para investor Bitcoin mungkin akan menghadapi perjalanan rollercoaster. Meskipun sejarah menunjukkan bahwa bulan September biasanya menjadi bulan yang penuh gejolak karena BTC di posisi merah, dua analis ETF telah menyarankan para investor untuk memperhatikan pertengahan Oktober sebagai “hari-hari utama berikutnya yang perlu diawasi.”
Berdasarkan data historis, hasil bulanan Bitcoin telah ditutup dengan warna merah pada akhir September sebanyak sembilan kali selama 13 tahun terakhir, dikutip dari Cointelegraph.
Pakar Kripto: Akankah Perkembangan BTC Tetap Merah Ke Depannya?
Analis kripto terkenal, Will Clemente, memberi tahu 689.000 pengikutnya bahwa September memiliki “jumlah bulan dengan hasil positif paling sedikit” dan berada dalam tren hasil negatif selama enam tahun.
Bitcoin's returns broken down by months
September has had the least number of positive-returning months at just two and is on a 6-year negative-returning streak. pic.twitter.com/4VqZkMubm3
— Will Clemente (@WClementeIII) August 31, 2023
Ada sejumlah faktor lain yang menunjukkan akan ada tantangan di depan pada bulan September juga sehingga membuat posisi BTC merah.
Indikator utamanya adalah sumber daya Material Indicators yang memperingatkan bahwa “retracement penuh” dari kenaikan yang terjadi setelah kemenangan Grayscale atas SEC adalah langkah yang mungkin dilakukan oleh mata uang kripto terbesar ini ke depannya.
TLDR: Trend Precognition signals ⬇️ on the D chart Prepare to round trip the range
BTC >$27,760 invalidates the signal
BTC <$24,750 paves the road to #BearadiseTo expand on what @TradingParrot shared earlier, on the #Bitcoin D candle Close/Open, Trend Precognition presented a… pic.twitter.com/sX3Bqj3v57
— Material Indicators (@MI_Algos) August 31, 2023
Bulan September menjadi catatan BTC dengan angka merah. Namun, melihat ke depan, analis ETF Bloomberg, James Seyffart, mendorong para investor untuk melihat ke pertengahan Oktober.
Karena bulan tersebut merupakan batas waktu keputusan kedua bagi SEC untuk tujuh ETF Bitcoin spot yang masih tertunda — khususnya yang berasal dari BlackRock, Bitwise, Valkyrie, WisdomTree, VanEck, iShares, dan Invesco.
NEXT DATES TO WATCH:
Middle of October are the next major days to watch. Namely October 16th. (& @GlobalXETFs' Oct 7)
Also, reminder that we fully expected delays on this round of spot #Bitcoin ETF filings. Would have been a shock if they were approved this week. pic.twitter.com/i14fg8FWun
— James Seyffart (@JSeyff) August 31, 2023
Pada Rabu (30/8/2023), Seyffart dan rekan analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas, memperkirakan peluang persetujuan ETF Bitcoin spot menjelang akhir tahun ini sebesar 75 persen. Tanggal pertengahan Oktober akan menjadi batas waktu terakhir bagi SEC, setidaknya dalam tahun 2023. Walaupun posisi BTC merah selama Bulan September.
Selain itu, Seyffart mencatat bahwa penundaan pada putaran paling baru dari pengajuan ETF Bitcoin spot sangat diharapkan dan bahwa dia akan kaget jika mereka disetujui pada putaran pertama batas waktu minggu lalu.
Setelah naik sebentar akibat berita Grayscale, harga Bitcoin sejak itu turun 4,5 persen dalam waktu 24 jam, dan pada saat penulisan, harganya adalah US$26.066, menurut data dari CoinGecko. [az]