IKLAN
Banner IUX

BTC Rebut Kembali 110 Ribu Dolar, Ini 6 Hal yang Harus Diperhatikan

Banner IUX

Bitcoin sukses kembali ke US$110 ribu usai penurunan drastis dari US$108 ribu. Namun ada 5 hal yang patut diperhatikan investor dan trader.

Bitcoin Rebut Kembali Tahta US$110 Ribu, Bisa Bertahan Sampai di Mana?

Bitcoin kembali merebut level penting 110 ribu dolar Amerika. Angka ini bukan sekadar psikologis, tetapi juga titik yang menentukan arah berikutnya. Apakah reli ini akan berlanjut atau justru melemah, ada enam hal yang perlu diperhatikan untuk membaca dinamika pasar saat ini.

1. Bitcoin Jatuh ke Level Terendah dalam Beberapa pekan

Harga Bitcoin sebelumnya memang sempat menyentuh US$108.700 pada beberapa hari lalu, terendah sejak 10 Juli 2025. Pergerakan ini membuat pasar kembali dihantui bayangan koreksi lebih dalam.

Data CoinGlass menunjukkan lebih dari 640 juta dolar posisi long terlikuidasi hanya dalam satu hari. Tekanan ini mencerminkan tingginya risiko bagi trader yang menggunakan leverage.

Beberapa analis menilai level ini bisa jadi pijakan untuk pantulan, tetapi tidak sedikit yang khawatir penurunan bisa membawa harga kembali di bawah US$100 ribu dolar.

BACA JUGA:  CEO Nakamoto: BTC Bisa Tembus US$150.000 Setelah Whale Selesai Jualan

Terpantau pada Rabu (27/8/2025) pagi di Coinmarketcap, harga Bitcoin kembali ke US$110 ribu hingga US$111 ribu, naik sebesar 1 persen dalam 24 jam terakhir. Dengan momentum positif dalam time frame 4 jam, harga BTC masih bisa mencuat ke atas.

Harga BTC kenbali ke US$110 ribu usai terkoreksi hingga US$108 ribu.
Harga BTC kenbali ke US$110 ribu usai terkoreksi hingga US$108 ribu.

2. Whale Mulai Melepas Kepemilikan

Sebelumnya, whale atau pemilik besar tercatat menjual lebih dari 22.000 BTC setelah menyimpannya selama tujuh tahun. Sebagian dana dialihkan ke Ethereum (ETH).

Meski terlihat sebagai sinyal negatif, analis seperti Vijay Boyapati melihatnya sebagai distribusi yang sehat. Menurutnya, suplai yang terbatas memang harus berpindah tangan agar ekosistem lebih matang.

Willy Woo menambahkan bahwa whale lama menjual koin besar ini yang dibeli di bawah US$10. Untuk menyerap tekanan ini dibutuhkan modal baru yang besar, setara lebih dari US$110 ribu dolar per koin. Dan hari ini gerakan BTC sudah mengarah ke sana.

BACA JUGA:  Bitcoin ETF Tertekan, Isyarat Altseason? Layer Brett Jadi Sorotan

3. Dompet Kecil Terus Akumulasi

Di sisi lain, pemilik kecil dengan saldo di bawah 10 BTC masih giat menambah kepemilikan. Pola ini memperlihatkan kepercayaan mereka pada jangka panjang.

Dompet dengan isi 10 hingga 100 BTC justru lebih sering mengambil keuntungan. Sedangkan kelompok 100 hingga 1.000 BTC menunjukkan pola campuran, antara distribusi dan akumulasi di sekitar dukungan 105 ribu dolar.

Tren distribusi memang masih terlihat dominan, tetapi perlahan mulai melemah seiring harga menyesuaikan.

Pola akumulasi dan distribusi BTC berdasarkan beberapa kelompok.
Pola akumulasi dan distribusi BTC berdasarkan beberapa kelompok.

4. Perdebatan Reli Sudah Berakhir

Beberapa analis teknikal menilai reli sudah mencapai puncaknya. Roman, misalnya, menunjuk pola head and shoulders dan melemahnya RSI sebagai tanda pelemahan tren.

Ada pula yang menggunakan analisis Wyckoff untuk memprediksi potensi penurunan hingga US$95 ribu dolar. Meski begitu, ada juga pandangan yang menilai masih terlalu dini menyebut reli telah berakhir, mengingat siklus Bitcoin cenderung panjang.

BACA JUGA:  Siaga Crypto Sekarang Juga!

5. Faktor Makro Tetap Jadi Penentu

Inflasi Amerika menjadi salah satu perhatian utama. Rilis Indeks PCE Juli pada Jumat mendatang akan memengaruhi ekspektasi pasar terhadap kebijakan suku bunga.

Pernyataan dovish Jerome Powell di Jackson Hole membuat peluang pemangkasan suku bunga 0,25 persen pada September mencapai hampir 90 persen. Meski demikian, analis dari Mosaic Asset mengingatkan agar tetap berhati-hati, sebab The Fed bisa saja bersikap konservatif.

Selain itu, laporan pendapatan Nvidia pada pekan ini juga berpotensi menambah volatilitas di pasar saham dan kripto.

Kombinasi antara volatilitas harga Bitcoin, aksi jual whale, akumulasi pemilik kecil, faktor teknikal, hingga kondisi makro memberi gambaran bahwa pasar sedang berada di titik krusial. [ps]


Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.

Terkini

Warta Korporat

Terkait