Dalam keputusan bersejarah yang mengguncang pasar crypto, Pengadilan Banding AS untuk DC Circuit telah memutuskan untuk mendukung Grayscale, sebuah perusahaan kripto terkemuka, dalam pertarungannya melawan SEC.
Pertarungan ini terkait peluncuran spot Bitcoin ETF, di mana keputusan ini telah memicu lonjakan yang signifikan dalam harga Bitcoin, yang sebelumnya menunjukkan tingkat stagnasi di tengah ketenangan yang tidak biasa di pasar yang volatil.
Kemenangan ini bagi Grayscale membawa implikasi yang menjanjikan bagi industri crypto yang lebih luas dan para investor, karena membawa kemungkinan persetujuan Bitcoin ETF yang telah lama dinantikan semakin dekat.
Dampak dari Kemenangan Grayscale Melawan SEC
Berita tentang keputusan pengadilan dengan cepat merambat ke seluruh dunia crypto, mendorong harga Bitcoin melonjak lebih dari 5 persen dalam waktu satu jam.
Decrypt melaporkan, lonjakan yang mengesankan ini membuat Bitcoin melompat dari posisinya sebelumnya yang sedikit di atas US$26.000 menjadi US$27.425 yang mengesankan, seperti yang dilaporkan oleh CoinGecko.
Secara bersamaan, beberapa crypto besar lainnya juga mengalami lonjakan serupa selama jam ini, menggarisbawahi sentimen positif yang meluas setelah keputusan pengadilan.
Sepanjang musim panas, perilaku Bitcoin telah menentang reputasinya yang volatil, menjaga ketenangan yang tidak terduga hingga laporan tentang prospek adanya spot ETF muncul.
Perlu dicatat bahwa volatilitas harga Bitcoin relatif mereda selama periode ini, dengan fluktuasi harga utama terutama dipicu oleh berita terkait perkembangan potensial seperti ETF spot.
Pertarungan di pengadilan melihat Grayscale dengan gigih memperjuangkan penolakan SEC terhadap aplikasinya untuk mengubah Bitcoin Trust-nya menjadi spot Bitcoin ETF.
BitcoinSistemi merlaporkan, tantangan hukum ini menghasilkan putusan penting dari pengadilan banding federal AS, yang memutuskan bahwa penolakan SEC terhadap persetujuan spot Bitcoin ETF Grayscale tidak dapat dibenarkan.
Putusan pengadilan ini menggarisbawahi kegagalan SEC untuk memberikan penjelasan komprehensif tentang perlakuan yang berbeda terhadap produk keuangan serupa, dengan demikian membuat penolakannya terhadap proposal Grayscale yang sepihak dan melanggar hukum.
Putusan ini memiliki implikasi yang jauh mencapai, karena menetapkan preseden yang menekankan perlakuan adil terhadap kasus yang sebanding.
Tanda Pasar yang Semakin Matang
Drama pengadilan seputar aspirasi ETF Grayscale memiliki signifikansi yang besar baik bagi industri crypto maupun manajemen aset.
Selama bertahun-tahun, kedua industri ini telah dengan tekun mendukung persetujuan SEC terhadap spot Bitcoin ETF, menyoroti potensi investor untuk mendapatkan paparan terhadap crypto tanpa keharusan kepemilikan langsung.
Meskipun para pendukung berpendapat bahwa Bitcoin ETF dapat membawa penerimaan dan partisipasi mainstream, SEC telah menyatakan keprihatinan atas rentannya spot BTC ETF terhadap manipulasi pasar.
Putusan baru-baru ini mencerminkan pengaruh yang semakin kuat dari pelaku institusional dan entitas keuangan tradisional di dunia crypto, karena menunjukkan minat yang semakin besar dari Wall Street terhadap paparan crypto.
Optimisme yang Diperbarui untuk Masa Depan
Setelah keputusan pengadilan, pasar menunjukkan optimisme yang diperbarui mengenai persetujuan akhirnya dari spot Bitcoin ETF di AS.
Para investor merespons secara positif terhadap berita tersebut, mengisyaratkan bahwa putusan tersebut menggarisbawahi minat sungguh-sungguh Wall Street dalam merangkul crypto.
Meskipun terdapat hambatan awal yang disebabkan oleh peraturan dan faktor makroekonomi yang sejenak meredam antusiasme pasar, perkembangan hari ini telah membangkitkan kembali harapan akan masa depan di man spot Bitcoin ETF menjadi kenyataan di AS.
Keputusan pengadilan memberikan kesempatan bagi SEC dan Grayscale selama 45 hari untuk berpotensi mengajukan banding atas putusan hari ini, menambahkan lapisan kompleksitas pada narasi yang berkembang seputar ETF yang potensial.
ETF Bitcoin berjangka, yang telah diperdagangkan di bursa terkemuka seperti Chicago Mercantile Exchange (CME), berbeda dari spot ETF.
Pemberian SEC terhadap ETF Bitcoin berjangka dapat dikaitkan dengan langkah-langkah pengawasan yang kuat dari CME yang memantau kondisi pasar dan fluktuasi harga secara real-time untuk mencegah distorsi dan manipulasi.
Penasihat utama Grayscale, Donald Verrilli Jr., menekankan bahwa spot BTC ETF dapat meningkatkan perlindungan investor dengan memanfaatkan mekanisme pemantauan CME.
Namun, pendekatan SEC berkaitan dengan kurangnya data yang membuktikan efektivitas kesepakatan pemantauan futures CME yang diajukan oleh Grayscale dalam mendeteksi manipulasi dalam pasar spot.
Hakim Neomi Rao, yang menulis pendapat Pengadilan Banding DC Circuit, menekankan perlunya badan federal untuk memperlakukan kasus serupa dengan cara yang seragam.
Pengadilan menyoroti inkonsistensi SEC dalam memberikan persetujuan untuk perdagangan dua dana Bitcoin berjangka sementara menolak dana Bitcoin Grayscale.
Pengadilan menemukan kurangnya penjelasan SEC untuk perlakuan yang berbeda ini sebagai hal yang sepihak dan sembrono. [st]
