IKLAN

BTC US$50 Ribu Bulan Depan?

Saat Oktober akan berakhir, Bitcoin (BTC) terus menunjukkan kenaikan mengesankan, mencapai US$34.200 dan mencatatkan kenaikan bulanan sebesar 27,1 persen.

Investor dan penggemar kripto kini melihat ke depan menuju November, bertanya-tanya apakah BTC dapat mempertahankan momen impresifnya.

Dengan memeriksa tren sejarah dan keadaan pasar saat ini, kita akan menjelajahi kemungkinan dan ketidakpastian yang mengelilingi kinerja Bitcoin di bulan mendatang.

Kekuatan Sejarah Oktober

U Today melaporkan, kinerja Bitcoin pada bulan Oktober secara historis kuat, dengan rata-rata pengembalian bulanan sebesar 22,2 persen.

Kenaikan tahun ini sebesar 27,1 persen sejalan dengan tren masa lalu ini, memperkuat reputasi Bitcoin untuk memberikan hasil pada bulan ini.

Mereka yang memahami dengan baik kinerja masa lalu BTC kurang terkejut oleh lonjakan terbaru ini, karena selalu berhasil mengatasi harapan.

Kenaikan terus-menerus Bitcoin telah membuat beberapa bear terkecoh, karena mereka terus bertaruh melawan ketahanannya. Meskipun skeptisisme dan kekhawatiran terkait volatilitas kripto ini, BTC secara terus-menerus membuktikan kritikusnya salah.

BACA JUGA  Terpopular Sepekan: Milyarder Bitcoin Terbunuh hingga BTC Mining Diifculty

Pertanyaannya sekarang adalah apakah November akan menawarkan keuntungan yang lebih signifikan.

Prospek November BTC 

Data dari CryptoRank memberikan pandangan yang menarik untuk bulan November. Rata-rata pengembalian bulanan untuk BTC pada bulan ini mencapai 51,6 persen, sementara median, ukuran yang lebih konservatif, tetap sekitar 8,98 persen.

Namun, pemeriksaan lebih mendalam terhadap kinerja historis Bitcoin pada bulan November mengungkapkan narasi yang bervariasi.

Dalam lima tahun terakhir, hanya satu bulan November, yaitu pada tahun 2020, memberikan hasil positif, dengan kenaikan signifikan sebesar 42,9 persen.

btc

Ketidakseimbangan historis ini memperkenalkan unsur ketidakpastian dalam statistik yang sejauh ini menjanjikan.

Di dunia kripto, di mana ketidakpastian adalah hal yang biasa, data sejarah hanya memberikan gambaran tentang apa yang mungkin terjadi, bukan ramalan pasti.

Whale Serok BTC  

Sementara data sejarah memberikan konteks, data on-chain semakin penting untuk memahami arah Bitcoin. Data on-chain terbaru menunjukkan bahwa whale BTC, individu atau entitas yang memiliki jumlah besar BTC, sedang serok koin ini dengan agresif.

BACA JUGA  Buy the Dip atau Beli Token Presale? Bitcoin (BTC) versus Big Eyes Coin

Dalam lima hari terakhir, whale ini telah serok lebih dari 30.000 BTC, setara dengan sekitar US$1 milyar. Langkah penting ini menunjukkan keyakinan dalam masa depan Bitcoin dan dapat berpotensi mendorong harga lebih tinggi.

Minat institusi pada Bitcoin tetap kuat, seperti yang terlihat dari peningkatan jumlah transaksi senilai lebih dari US$100.000 di jaringan Bitcoin pada tahun 2023.

Aktivitas institusi yang meningkat ini mencerminkan keyakinan berkelanjutan dalam potensi Bitcoin sebagai aset berharga dan lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi. [st]

 


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait