Budweiser, perusahaan bir asal AS, mengumumkan akan merilis seri NFT berjumlah 1936 buah. Menyusul peluncuran NFT tersebut, situs resmi mereka pun sempat macet.
Pada akhir Agustus, Budweiser membeli NFT ciptaan Tom Sachs yang berjudul “Life of the Party.” Selain itu, merk bir tersebut juga membeli domain Ethereum Name Service (ENS) beer.eth senilai 30 ETH setara US$96 ribu pada saat itu.
Budweiser Meluncurkan NFT Aslinya
Budweiser memakai nama domain beer.eth pada akun Twitter mereka. Perusahaan ini merilis koleksi NFT Budweiser sebanyak 1936 buah diiringi video yang menjelaskan penggemar bir tersebut tidak perlu menunggu lama lagi.
Video itu mengajak para pelanggan mereka untuk memiliki sekeping riwayat Budweiser dengan memiliki NFT yang berbentuk kaleng bir tersebut. Marketplace Budverse diperkenalkan kepada publik pada saat yang sama.
Pengguna situs web resmi mereka pun dikabarkan mengalami kesulitan akibat lalu lintas yang tinggi. Halaman web tersebut menampilkan 504 Gateway Time-out.
Pengguna yang berhasil mengakses web harus berusia lebih dari 21 tahun untuk memasuki situs dengan cara mengonfirmasi usia mereka. Web itu memberikan error tambahan ketika melakukan konfirmasi usia.
Setelah web kembali normal, pengguna menemukan informasi tentang NFT Budweiser. NFT tersebut adalah koleksi pertama dari sang produsen bir yang mewakili tahun 1936 saat kaleng bir mereka kali pertama diluncurkan.
“Setiap NFT unik dan dihasilkan memakai arsip foto, iklan dan rancangan selama riwayat Budweiser. Masing-masing NFT akan menjadi kunci kepada Budverse dan membuka manfaat eksklusif, imbalan serta kejutan bagi semua pemilik NFT legal,” jelas situs resminya.
Koleksi tersebut terdiri dari 1.900 buah NFT umum yang merupakan rancangan khas kaleng Budweiser selama riwayat perusahaan itu. NFT ini memberikan akses eksklusif dan imbalan dari metaverse versi perusahaan.
Selain itu, ada 36 buah NFT langka yang merupakan rancangan kaleng tertua. Situs resmi perusahaan menyebutkan NFT langka ini memberikan tiket VIP terhadap acara Budverse terbaik dan lainnya.
NFT tersebut pun terjual habis dalam hitungan menit dan pengguna yang ingin membeli harus menunggu NFT tersebut diperjualbelikan di marketplace sekunder.
Budweiser bukan satu-satunya perusahaan yang terjun ke dunia NFT. Produsen minuman Arizona Iced Tea memperkenalkan NFT dalam kolaborasi bersama Bored Ape Yacht Club.
Belum lama ini, rantai makanan cepat saji McDonalds mengungkap koleksi NFT McRib. Merk sepatu Nike dan Adidas turut melangkah menuju NFT berbasis blockchain. [news.bitcoin.com/ed]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.