IKLAN

Bukan Cuma Trofi, Paris Saint-Germain (PSG) Kini Koleksi Bitcoin!

Bitcoin terus menembus batas sektor tradisional. Setelah sebelumnya banyak perusahaan dan korporat mulai mengakumulasinya kini giliran dunia sepak bola yang menunjukkan minat serius. Paris Saint-Germain (PSG), klub raksasa asal Prancis, baru saja mengumumkan bahwa mereka kini resmi menyimpan Bitcoin dalam cadangannya.

PSG Jadi Klub Bola Pertama yang Simpan Bitcoin

Langkah yang diambil Paris Saint-Germain (PSG) menjadikan mereka sebagai klub olahraga besar pertama di dunia yang secara terbuka mengkonfirmasi kepemilikan Bitcoin sebagai bagian dari neraca keuangan mereka.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Pär Helgosson, Kepala PSG Labs, dalam ajang Bitcoin Conference 2025 di Las Vegas yang berlangsung pada 27–29 Mei, hanya beberapa hari sebelum PSG berlaga di final Liga Champions UEFA melawan Inter Milan di Munich.

“Kami mengambil cadangan fiat kami dan mengalokasikannya ke Bitcoin. Kami masih menyimpannya dalam pembukuan. Dan sebagai salah satu klub terbesar, kami kini menjadi pemain terbesar dalam ekosistem olahraga yang melakukan langkah ini,” ujar Helgosson.

BACA JUGA  Mengkaji Cryptocurrency PoS: Koin Cardano, Ethereum dan Big Eyes Coin

Langkah ini jelas merupakan pergeseran strategi besar dibanding pendekatan mayoritas klub sepak bola atau olahraga lainnya, yang selama ini hanya sebatas bereksperimen di industri kripto melalui proyek jangka pendek seperti NFT atau fan token.

Perusahaan Kripto “Serbu” Pasar Modal Demi Borong Bitcoin

Keputusan Paris Saint-Germain (PSG) untuk menjadikan Bitcoin sebagai aset jangka panjang mencerminkan visi klub untuk tampil sebagai “klub generasi baru.”

Generasi Baru, Strategi Baru

Dengan lebih dari 550 juta penggemar aktif di seluruh dunia, klub sepak bola raksasa asal Perancis ini tampaknya mulai serius menyasar generasi muda yang lebih melek teknologi.

“Lebih dari 80 persen basis penggemar kami berusia di bawah 34 tahun. Itu artinya, kami mewakili masa depan—sama seperti Bitcoin,” ungkap Helgosson.

Sebelumnya, PSG memang sudah menjajal dunia kripto, antara lain lewat peluncuran fan token di platform Socios, membayar pemain dengan token PSG dan kolaborasi dengan Crypto.com untuk merilis poster NFT yang dihasilkan oleh AI. 

BACA JUGA  Bitcoin di Ambang Supercycle: Siap Melejit ke US$800.000 dalam 200 Hari

Namun kini, melalui PSG Labs—platform ventura global yang didirikan tahun lalu—klub ini melangkah lebih jauh. PSG Labs bertujuan menginkubasi proyek-proyek kripto dan membantu mereka berkembang ke pasar global.

“Kami akan meluncur bersama Anda, listing bersama Anda, dan menggalang dana bersama Anda,” ujar Helgosson, menjelaskan pendekatan kolaboratif PSG Labs dalam mendukung perkembangan cryptocurrency.

Menariknya, dalam konferensi yang sama, pemerintah Pakistan juga mengumumkan rencana untuk membentuk cadangan Bitcoin nasional. Langkah ini menjadi penanda pergeseran besar dalam cara pemerintah dan institusi memandang Bitcoin.

Pakistan Siap Bikin Cadangan Bitcoin Nasional

Dengan langkah berani ini, Paris Saint-Germain tidak hanya bersaing di lapangan hijau, tetapi juga menempatkan dirinya di garis depan revolusi digital global, sejajar dengan berbagai perusahaan dan institusi besar lainnya. [dp]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait