Ngepet, kalaupun benar ada, sebenarnya sudah ketinggalan zaman. Di era aset kripto ini, mengikuti webinar adalah keharusan untuk mendapatkan ilmu baru untuk mencetak cuan.
Blockchainmedia.id, bekerjasama dengan Chainsightnews.com dan Bityard kembali menggelar webinar yang bertujuan mengedukasi masyarakat Indonesia terkait aset kripto.
Webinar kali masih mengulas soal trading kontrak aset kripto di bursa berjangka Bityard.
Hanya saja, webinar yang digelar pada Selasa, 4 Mei 2021 itu mengulas lebih terperinci lagi.
“Gelaran webinar sebelumnya diapresiasi sangat tinggi oleh peserta. Atas permintaan masyarakat Indonesia, kami menggelar webinar lagi pada Selasa, 4 Mei 2021 melalui Zoom dimulai pukul 20:00 WIB,” kata Isybel Harto, Pemimpin Umum Chainsightnews.com.
Para peserta sama sekali tidak dibebankan biaya untuk mengikuti acara ini. Bahkan peserta beruntung bisa merebut hadiah undian, total Rp1 juta.
Semakin Popular
Perdagangan kontrak aset kripto di bursa berjangka popular sejak tahun 2018 silam, karena nilai pasar aset kripto khususnya Bitcoin terus mengalami peningkatan.
Kontrak berjangka tergolong pilihan yang fleksibel, dibandingkan dengan pasar spot.
Jikalau di pasar spot modal trading adalah satu banding satu dengan nilai aset kripto, di bursa berjangka, berkat fitur leverage, modal trading kontrak yang kecil bisa lebih besar.
Jadi, ketika harga aset kripto di pasar spot hanya naik atau turun tipis, cuan yang diperoleh bisa ratusan kali lipat.
Prasyarat Penting
Namun, itu punya beberapa prasyarat, mulai dari soal money management yang bijaksana hingga keahlian analisis teknikal.
“Money management ini sangat penting, karena risiko trading di bursa berjangka sangat besar,” kata Vinsensius Sitepu, Pemimpin Redaksi Blockchainmedia.id.
Jikalau modal (margin) yang ditempatkan terlampau besar dari kemampuan modal dasar trader, maka ketika pasar berbalik arah, kerugian besar menghampiri sekitar -90 persen. [ed]