Regulasi ketat masih membayangi Solana dan XRP, tetapi altcoin ETF lain kini tampaknya mulai mencuri perhatian. Perubahan yang diantisipasi dalam kebijakan regulator membuka jalur bagi altcoin yang lebih dekat ke persetujuan oleh otoritas resmi.
Solana ETF Alami Penolakan
Solana ETF baru-baru ini mengalami penolakan dari Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC). Jurnalis Fox, Eleanor Terrett mengungkapkan bahwa dokumen 19b4 yang diajukan untuk Solana ditolak beberapa minggu lalu.
“Solana ETF juga mendapatkan perhatian dari staf, namun pengajuan 19b4 tersebut kemudian ditolak,” jelasnya di X.
Penolakan altcoin ETF tersebut mencerminkan sikap ketat SEC terhadap aset kripto, terutama di bawah kepemimpinan Gary Gensler yang masih menjabat. Namun, dinamika baru mungkin muncul setelah Gensler dijadwalkan mundur pada 20 Januari 2025 mendatang.
Perubahan kepemimpinan di SEC sering kali membawa perubahan kebijakan, sehingga ada harapan bahwa keputusan di masa depan terhadap Solana ETF bisa berubah. Hingga saat ini, Solana masih harus menunggu nasibnya di bawah ketua SEC yang baru.
Litecoin Diprediksi Jadi Altcoin ETF yang Disetujui
Di sisi lain, Litecoin ETF justru menonjol sebagai kandidat kuat untuk mendapatkan persetujuan di antara altcoin lainnya. Analis ETF Senior di Bloomberg, Eric Balchunas, menyebutkan bahwa SEC telah memberikan umpan balik terhadap pengajuan altcoin ETF tersebut.
“Kami mendengar kabar bahwa pengajuan S-1 Litecoin telah mendapatkan tanggapan dari SEC. Hal ini sepertinya mengonfirmasi prediksi kami bahwa Litecoin kemungkinan besar akan menjadi koin berikutnya yang disetujui,” ungkapnya di X.
Hal ini tentunya menjadi sinyal positif bagi Litecoin, yang sebelumnya diprediksi oleh Balchunas akan menjadi altcoin berikutnya yang mendapatkan lampu hijau dari SEC. Momentum ini memperkuat harapan Litecoin ETF untuk menjadi yang pertama mendapatkan persetujuan.
Rumor tersebut berawal dari dokumen S-1 terbaru yang diunggah oleh analis Bloomberg lainnya, James Seyffart, yang mengungkapkan bahwa dokumen tersebut diajukan oleh Canary Capital untuk Litecoin ETF.
“CanaryFunds baru saja mengajukan S-1 yang diperbarui untuk pengajuan Litecoin ETF mereka,” tuturnya.
Meski belum ada pengajuan dokumen 19b4 yang akan memulai hitungan waktu resmi untuk persetujuan atau penolakan, langkah ini menunjukkan adanya keterlibatan aktif antara pihak pengaju dan SEC terkait dengan altcoin ETF tersebut.
Harapan untuk Solana dan XRP di Masa Depan
Sementara itu, selain Solana ETF, XRP juga menghadapi tantangan serupa dalam meraih persetujuan Exchange-Traded Fund. Penundaan ini sebagian besar disebabkan oleh kebijakan ketat SEC di bawah Gary Gensler.
Namun, perubahan kepemimpinan di SEC dapat membuka peluang yang lebih besar bagi keduanya untuk mendapatkan tinjauan ulang yang lebih positif. Jika Solana dan XRP ETF akhirnya disetujui, dampaknya akan sangat besar bagi pasar kripto.
Persetujuan tersebut dapat meningkatkan minat institusional terhadap aset kripto dan tentunya membuka pintu bagi adopsi yang lebih luas dari berbagai pihak.
Saat ini, fokus beralih ke Litecoin yang memiliki peluang besar untuk menjadi altcoin ETF pertama yang mendapatkan persetujuan dari SEC. Sedangkan, Solana dan XRP harus menunggu perubahan arah kebijakan yang saat mungkin sedang dipertimbangkan.
Minggu-minggu mendatang akan menjadi masa krusial bagi ketiga altcoin ini. Jika Litecoin ETF disetujui, hal ini bisa memicu efek domino dan membawa perubahan signifikan bagi industri kripto di tahun 2025. [dp]